Ini Sebab Oli Bisa Keluar Dari Mesin Motor

Ini Sebab Oli Bisa Keluar Dari Mesin Motor

Waktu yang Pas Untuk Servis Motor Honda, Wahana Lagi Bagi Promo Kemerdekaan, Nih Bradsis!-WMS-

Mesin motor beberapa kali dilengkapi dengan pelampung oli untuk mengatur ketinggian minyak dalam blok mesin. Jika pelampung oli rusak atau terdapat masalah dengan pengaturannya, minyak bisa keluar melalui selang pernafasan.

4. Bocor 

Jika mesin mengalami kebocoran pada sistem pelumasannya, bisa menyebabkan jumlah oli yang tidak mencukupi di dalam mesin.

Akibatnya, tekanan dalam mesin menjadi tidak seimbang dan oli dapat keluar melalui selang pernafasan.

BACA JUGA:Thailand Siap Sapa MotoGP 2025 Sebagai Race Pembuka!

5. Kelebihan Oli 

Jika jumlah oli dalam mesin melebihi batas yang ditentukan oleh produsen sepeda motor, menyebabkan oli masuk ke udara melalui selang pernafasan. Hal ini terjadi karena oli tetap berada dalam mesin dan tidak dapat beredar secara optimal karena kapasitasnya terlalu besar atau tidak sesuai dengan blok mesin.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengurangi jumlah oli hingga mencapai batas persyaratan atau sesuai dengan kapasitas oli mesin yang terlihat pada alat ukur. Alat ukur ini biasanya terletak di penutup oli mesin atau penutup kopling, seperti jendela kaca untuk melihat level oli mesin.

6. Oli Palsu

Di era saat ini, semakin banyak merek yang menghasilkan minyak pelumas palsu dengan menggunakan kemasan merek terkenal.

Penggunaan minyak pelumas palsu ini dapat menyebabkan oli dengan cepat masuk ke dalam udara melalui selang pernafasan karena viskositasnya tidak sesuai.

BACA JUGA:Tengok Mobil Sport BMW M5 yang Jadi Hadiah Pembalap MotoGP!

Dengan viskositas oli yang tidak sesuai untuk kendaraan, beberapa bagian mesin dapat aus dengan cepat dan mesin dapat mengalami pemanasan yang berlebihan.

7. Ring Piston Aus

Keausan pada ring piston selain dapat mengakibatkan kekurangan tenaga pada motor, juga dapat menyebabkan oli keluar melalui selang pernafasan mesin dan masuk ke filter udara. Hal ini disebabkan oleh tekanan kompresi hasil pembakaran mesin yang tidak dapat sepenuhnya ditahan oleh ring piston.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya