Hindari Penggunaan High Beam Pada Saat Jalanan Sedang Padat

Hindari Penggunaan  High Beam Pada Saat Jalanan Sedang Padat

Hindari Penggunaan Lampu High Beam Saat Kondisi Lalu-Lintas Padat-FreePik-FreePik

JAKARTA, MOTOREXERTZ.COM --  Lampu yang ada pada kendaraan, umumnya digunakan sebagai pencahayaan terlebih pada saat malam hari. 

Berbeda dengan motor penggunaan lampu juga sudah diberlakukan pada siang hari.

Hal ini dimaksudkan agar pada kondisi tertentu pengendara dapat mengetahui kendaraan lain di sekitarnya. 

BACA JUGA:Jangan Asal! Isi Tekanan Angin Ban Tiap Motor Berbeda, Bradsis! Cek Daftar Lengkapnya di Sini

Umumnya lampu motor terbagi menjadi dua fungsi yaitu lampu jauh (High Beam) dan lampu dekat (Low Beam).

Penggunaan low beam atau lampu dekat umumnya dapat digunakan pada siang hari dan malam hari. 

Cirinya sinar lampu menyorot ke arah bawah bagian depan jalan.

Semantara, high beam atau lampu jauh memiliki ciri sinar lampu yang menyorot ke arah tengah-depan jalan yang akan dilalui pengendara (sejajar posisi lampu), atau biasa kita menyebutnya lampu jauh. 

Fungsi utama dari lampu jauh adalah sebagai tanda bagi pengendara yang ada di depan. Misalnya saja ketika akan menyalip kendaraan lain.

BACA JUGA:Serius? Kepala Busi Motor Menghitam, Berarti Harus Ganti Busi Baru? Cek Faktanya di Sini

Maka bisa menyalakan lampu jauh dengan mengedipkannya beberapa kali. Nyala lampu yang sangat terang sehingga bisa dilihat saat siang hari.

Jadi, penggunaan lampu jauh (high beam) juga dapat digunakan sebagai kode saat kendaraan akan menyalip kendaraan lain. 

Penggunaan lampu jauh sebaiknya tidak digunakan jika berada di jalan-jalan yang padat lalu-lintasnya atau jika ada pengendara lain dari arah yang berlawanan.

Karena hal itu dapat menyebabkan pengendara yang berada di depan merasa silau dan mengganggu. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya