Ketahui Penyebab Rantai Motor Cepat Aus dan Cara Mencegahnya
Penyebab Rantai Motor Cepat Aus dan Cara Mencegahnya--dealeryamaha.co.id
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Sudah menjadi hal yang umum bagi para pengendara sepeda motor ketika mengalami masalah dengan rantai motor. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kurangnya perawatan hingga kondisi jalan yang buruk.
Tak hanya membuat pengendara merasa tidak nyaman, rantai motor yang aus juga bisa mengakibatkan kerusakan lebih serius pada sepeda motor.
Penyebab Rantai Motor Cepat Aus
1. Tidak Menggunakan Pelumas yang Sesuai
BACA JUGA:Mengenal Honda Dunk 2025, Skuter Mungil Mesin 49cc dengan Fitur Modern
BACA JUGA:Seri Penutup YCR 2024 Digelar di Semarang dengan 15 Kelas Balapan, Berikut Daftarnya!
Salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah menggunakan pelumas sembarangan untuk rantai motor. Kebanyakan pengendara motor sepertinya masih berpikir bahwa semua jenis pelumas cocok digunakan untuk rantai. Namun, pelumas yang tidak sesuai justru bisa membuat rantai cepat aus.
Misalnya, menggunakan oli bekas atau oli mesin untuk melumasi rantai. Jenis pelumas ini biasanya mengandung residu dan kotoran yang dapat mempercepat keausan rantai.
2. Gaya Berkendara yang Agresif
Kebiasaan berkendara yang kasar, seperti sering mengerem mendadak atau menggeber gas secara tiba-tiba, dapat membuat rantai lebih cepat aus.
Rantai yang terhubung langsung dengan mesin akan menerima tekanan besar ketika motor dipacu dengan keras dan merugikan.
BACA JUGA:Buktikan Kualitas, Teknisi AHASS Sabet Juara Umum Kompetisi AOC 2024 di Filipina
BACA JUGA:Yamaha Geber Sukses Meriahkan Cirebon, Hadirkan Hiburan dan Aktivitas Seru untuk Masyarakat
3. Mengabaikan Perawatan Rutin
Banyak pengendara motor seringkali mengabaikan perawatan rantai. Padahal, rantai membutuhkan perawatan rutin seperti membersihkan dan melumasi setelah digunakan dalam kondisi hujan atau berdebu.
Bersihkan rantai dan lumasi setiap 500–1000 km atau sesuai dengan kondisi jalan yang dilewati. Pastikan untuk menggunakan pembersih khusus rantai agar rantai tetap terjaga dan tidak cepat aus.
4. Tidak Memasang Pelindung Rantai
BACA JUGA:Pebalap Yamaha Racing Indonesia, M Faerozi Raih Runner-up Klasemen Akhir AP250 ARRC 2024
BACA JUGA:Wahana Honda Fleet - GSO Apresiasi Pelanggan Melalui Event GC Gathering 2024
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-