Frustasi di Musim 2024, Brad Binder Optimis Mengembalikan Keadaan di Musim Depan
Pembalap KTM Red Bull, Brad Binder--Crash
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Brad Binder bikin gebrakan di awal musim MotoGP 2024 di Qatar dengan dua podium di Lusail.
Ini bikin banyak orang optimis dia bakal jadi salah satu pesaing utama gelar juara tahun ini.
Tapi, harapan itu cepat pudar karena 19 seri berikutnya malah bikin Binder absen total dari podium.
RC16 miliknya nggak cuma ketinggalan jauh dari Ducati, tapi Binder juga ngumpulin "rekor" 19 kali kecelakaan dan momen horor di kualifikasi—termasuk start paling belakang di Le Mans.
BACA JUGA:Dorna Resmi Umumkan Brasil Jadi Tuan Rumah MotoGP untuk Musim 2026-2030
BACA JUGA:Krisis Finansial Semakin Memburuk, KTM Terpaksa Lepas Saham MV Agusta
Meski begitu, dia tetap finish di peringkat kelima klasemen dunia, satu posisi lebih rendah dari 2023, dan lagi-lagi jadi pembalap non-Ducati terbaik.
Binder ngaku kalau musim ini jauh dari ekspektasi. “Lihat, sangat jelas kami semua mengharapkan lebih banyak musim ini,” ucapnya dalam wawancara eksklusif dengan Crash.
“Kami udah berjuang lebih keras dari yang kami kira. Nggak ada yang senang dengan posisi kami sekarang, tapi usaha tim dan pabrik bikin saya tetap semangat. Saya punya firasat kuat bahwa kita nggak akan di sini lama-lama.”
Binder juga mengungkap teka-teki besar musim ini: kenapa dia dan KTM bisa begitu kompetitif di Qatar tapi terus merosot setelah itu.
BACA JUGA:Akhir dari 15 Tahun Kolaborasi, Jeremy McWilliams Keluar dari KTM Lebih Cepat Dari Kontrak
BACA JUGA:Augusto Fernandez Gabung Proyek Yamaha MotoGP, Siap Bantu Kembali ke Puncak
Dia merasa ban belakang Michelin yang direvisi bikin Ducati kesulitan di Lusail, sementara RC16 miliknya justru nggak kena dampaknya.
Musim 2024 juga jadi ajang frustrasi buat Binder karena dia merasa belum mengeluarkan potensi terbaiknya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-