Videometri: Teknologi Canggih yang Bantu Pembalap MotoGP Analisa Performa Mereka
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia--Crash
Bom bahkan buktiin dengan analisis data dari rekaman pole position Francesco Bagnaia di Assen.
Data seperti itu bisa diolah pakai software khusus, sama kayak data asli yang dipakai pabrikan buat optimasi motor mereka.
“Insinyur yang memberi saya pandangan sekilas di balik layar menyatakan bahwa dia tidak akan terkejut jika konversi video ke data ini sekarang dilakukan oleh beberapa pabrikan MotoGP saat ini,” ungkap Bom.
BACA JUGA:Kolaborasi Franco Morbidelli dan Tim VR46 di MotoGP 2025, Chemistry Jadi Kunci Sukses
BACA JUGA:Era Baru Prima Pramac Yamaha 2025 dengan Jack Miller & Miguel Oliveira
Jadi, selain adu cepat di lintasan, ada “perang data” yang sama intensnya di balik layar MotoGP.
Videometri jelas jadi game changer buat MotoGP. Tim bisa ngulik habis-habisan performa mereka sendiri sekaligus curi ilmu dari lawan.
Dengan teknologi ini, nggak cuma skill pembalap yang diuji, tapi juga kecerdikan tim dalam memaksimalkan setiap detail kecil dari kompetisi.
Perkembangan seperti ini bikin MotoGP makin seru dan penuh inovasi, baik di dalam maupun luar lintasan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
