Honda Berusaha Cari Jalan Keluar, Gigi Dall’Igna: Perubahan Gak Bisa Instan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Honda lagi-lagi terpuruk di MotoGP 2024. Tiga musim tanpa kemenangan dari lima musim terakhir bikin mereka makin jauh dari papan atas.

Tahun ini aja, mereka gak dapat podium sama sekali, dan cuma ngantongin 75 poin dari 20 balapan—posisi buncit di klasemen konstruktor.

Tapi, ada sedikit harapan waktu Johann Zarco finis kedelapan di Thailand, hasil terbaik mereka musim ini.

Tahun depan, Honda coba bangkit dengan perubahan besar. Mereka rekrut Romano Albesiano, eks kepala teknik Aprilia, buat mimpin pengembangan RC213V.

BACA JUGA:5 Hal Ini Bisa Jadi Batu Sandungan Marc Marquez di MotoGP 2025

BACA JUGA:Inilah Daftar Pembalap Ducati di MotoGP 2025, Pecco Bagnaia Sampai Fermin Aldeguer

Gak cuma itu, Aleix Espargaro juga gabung jadi pembalap penguji. Menurut Gigi Dall’Igna, bos Ducati, langkah Honda ini berani, tapi dia kasih peringatan.

“Romano adalah tantangan besar. Dia bakal punya lebih banyak dukungan finansial, tapi mentalitas kerja di Jepang itu beda banget. Perlu waktu buat bangun tim yang tepat. Perubahan kayak gini gak bisa terjadi dalam semalam.”

Romano Albesiano memang bukan orang sembarangan. Dia sukses ubah Aprilia jadi pesaing serius di MotoGP.

Dari yang tadinya tim medioker, Aprilia berhasil menang balapan tahun 2022 dan bahkan menarik juara dunia 2024, Jorge Martin, buat gabung mereka. Jadi, ekspektasi ke Albesiano pasti tinggi, tapi jelas gak bakal instan.

BACA JUGA:Sudah Beradaptasi di Yamaha, Set-up Fabio Quartararo Nggak Cocok Buat Alex Rins

BACA JUGA:Maverick Vinales Puas di Aprilia, Tapi Masih Ada Mengganjal

Honda juga rombak tim mereka buat musim depan. Joan Mir dan Luca Marini tetap jadi rider utama, sementara Zarco bakal bareng rookie Somkiat Chantra di LCR.

Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami fokus di pengembangan motor. Dengan perubahan besar ini, Honda kayaknya siap buat bangkit, tapi sabar dulu, proses gak pernah instan.