Indomobil Resmi Putus Kontrak dengan Yadea, Gimana Nasib Motor Listriknya?

Yadea-Ilham-
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) resmi mengakhiri kerja sama anak usahanya dengan produsen motor listrik asal China, Yadea.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidjojo, mengungkapkan bahwa PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) dan PT National Assemblers (NA) telah menyepakati termination agreement yang berlaku mulai 31 Januari 2025.
Artinya, distribusi motor listrik merek Yadea yang sebelumnya ditangani oleh IEI dan NA kini sepenuhnya diambil alih oleh Yadea.
"Selanjutnya, Yadea akan mengambil alih sepenuhnya tanggung jawab atas kegiatan distribusi produk yang sebelumnya telah dikembangkan oleh IEI dan NA," ujar Jusak pada Rabu (5/2/2025).
BACA JUGA:Aprilia Pastikan Jorge Martin dalam Kondisi 'Baik-baik Saja' Pasca Insiden di Sepang
BACA JUGA:Italjet Bakal Bawa Skuter Premium Anyar ke IIMS 2025, Apa Saja?
Booth Yadea di Pameran EICMA 2024--Yadea
Dengan perubahan ini, Yadea bakal mengurus sendiri bisnisnya di Indonesia, mulai dari distribusi, operasional penjualan, sampai layanan purna jual.
Padahal, IMAS dan Yadea baru menjalin kemitraan sejak 2023, bahkan motor listrik Yadea sempat debut di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2023.
Yadea juga sudah mulai membangun pabrik motor listrik di Indonesia tahun lalu, dengan luas 270.000 meter persegi dan kapasitas produksi yang ditarget sampai 3 juta unit per tahun.
Investasinya juga nggak main-main, mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun (kurs Rp15.500/US$). Pabrik ini diperkirakan mulai beroperasi pada 2026.
BACA JUGA:Berkumpul Ride Volume VIII Road to 1.000+ KM, Menyusuri Keindahan Negeri di Atas Awan Dieng
BACA JUGA:Motor Listrik Adora Resmi Meluncur, Punya Beragam Fitur Canggih dan Full Musik
Meski pisah jalan dengan Yadea, IMAS tetap tancap gas di industri kendaraan listrik. Jusak sempat menyebut kalau mereka masih melirik produsen asal China buat memperkuat portofolio, mengingat Negeri Tirai Bambu lebih unggul dalam ekosistem EV.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-