Jangan Asal! Ternyata Ini Alasan Ban Baru Nggak Boleh Diisi Nitrogen

Illustrasi Isi Ban Motor Pakai Nitrogen--IStockPhoto
JAKARTA, MOTOEXPERTZ.COM -- Sekarang ini, banyak pengendara motor yang memilih mengisi tekanan angin pada ban dengan nitrogen karena manfaatnya yang sudah terbukti.
Nitrogen membantu menjaga tekanan tetap stabil dan mencegah ban dari panas berlebih, yang tentunya bikin berkendara lebih nyaman dan aman.
Tapi, kalau Bradsis baru saja ganti ban motor, tunggu dulu! Sebaiknya jangan buru-buru isi nitrogen, ya.
Melansir dari laman Wahana Honda (13/2/25), mengisi ban baru dengan nitrogen sebenarnya nggak disarankan. Kok bisa? Yuk, simak alasannya berikut ini!
1. Ban Baru Butuh Waktu untuk Mengembang dengan Sempurna
Perlu diketahui, ban baru membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan mengembang secara optimal. Komponen karet ban perlu menyesuaikan bentuknya dengan velg dan kondisi jalan.
Dalam proses ini, angin biasa lebih fleksibel karena gampang diatur kalau tekanan perlu diubah. Kalau langsung pakai nitrogen, ban mungkin nggak bisa mengembang dengan sempurna, yang akhirnya bisa bikin perjalanan jadi nggak nyaman atau kinerja motor menurun.
BACA JUGA:Yamaha Racing Indonesia Perkenalkan Line Up Pembalap Musim 2025
BACA JUGA:Dukung Kelestarian Lingkungan, Yamaha Motor Group Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Bone
2. Sisa Udara Biasa yang Tertinggal di Dalam Ban
Nah, kalau Bradsis isi nitrogen tanpa mengeluarkan sisa udara biasa secara total, biasanya oksigen dan uap air yang tertinggal bisa mengurangi manfaat nitrogen.
Campuran udara biasa dan nitrogen bikin tekanan ban nggak stabil, yang bisa bikin perjalanan terasa nggak nyaman atau bahkan berisiko, apalagi kalau Bradsis harus melaju di jalanan jauh atau ekstrem.
3. Tekanan Ban Belum Stabil
Ban baru biasanya cepat mengalami perubahan tekanan karena karet masih beradaptasi dengan velg dan jalan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-