Joan Mir: Austin Bisa Jadi Ujian Terberat Honda Musim Ini!

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap Honda HRC Castrol, Joan Mir tampil cukup solid di GP Argentina dengan finis di posisi kedelapan pada sprint race dan kesembilan di balapan utama. Meski hasilnya tidak buruk, ia mengaku masih belum puas. 

Mir menyebut salah satu tantangan terbesarnya adalah kurangnya kecepatan puncak motor Honda RC213V, terutama di trek lurus. Saat memasuki lintasan panjang, Ia merasa seperti bertarung dengan senjata yang kurang tajam.

Namun, ada sisi positif yang bisa diambil. Honda mulai menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, dengan tiga pembalapnya berhasil finis di 10 besar di Argentina.

Sejak tes pramusim di Sepang dan Buriram, Mir juga merasa lebih nyaman dengan motornya dibanding tahun lalu. Sayangnya, satu masalah besar masih menghantui: mesinnya belum cukup kompetitif.

Joan Mir (36) Berjuang Keras di GP Argentina --X/HRC_MotoGP

BACA JUGA:Triumph Perkenalkan TF 250-E dan TF 450-E, Motocross Tangguh dengan Teknologi Canggih

BACA JUGA:Yamaha XSR900 ‘Prototype II Adventure’ Debut di Osaka Motorcycle Show 2025

Sebelum GP Amerika di yang akan berlangsung Circuit of the Americas (COTA) pada 28-30 Maret 2025, Mir menempati peringkat ke-11 klasemen dengan 10 poin.

COTA sendiri merupakan salah satu trek paling menantang di MotoGP, dengan panjang 5,513 km, 20 tikungan, serta perbedaan ketinggian hampir 41 meter.

“Austin adalah lintasan yang benar-benar unik, sangat berbeda dari sebagian besar lintasan lain tempat kami balapan,” kata Mir, melansir dari laman Speedweek (27/3/25).

"Tentu saja, kami mendekati masalah ini dengan optimisme setelah mengawali tahun dengan cukup baik. Kami harus melihat bagaimana motor kami berperilaku di sana dan seperti apa lintasannya. Ini semua tentang berkendara dengan lancar dan menyatukan semuanya dalam satu putaran, karena kesalahan kecil bisa sulit dikompensasi pada tata letak lintasan ini." lanjutnya.

BACA JUGA:Wanda ChatBot Semakin Permudah Konsumen Honda dengan Beragam Fitur Canggih

Tantangan utama bagi Honda di Austin adalah trek lurus sepanjang 1.200 meter, yang bisa menjadi mimpi buruk bagi Mir. Beberapa sirkuit mungkin lebih cocok dengan karakter motornya, tapi Austin bukan salah satunya.

Meski begitu, sang Juara Dunia MotoGP 2020 tersebut tetap percaya diri. Hasil terbaiknya di COTA adalah posisi keempat pada tahun 2022 saat masih membela Suzuki, meski dalam dua tahun terakhir ia gagal menyelesaikan balapan di sana.