Bikin Galau! Honda Tawarkan Pedro Acosta Rp173 Miliar pertahun, Langsung Kontrak 3 Tahun

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Kalau ada perubahan besar di MotoGP, biasanya sih riak-riaknya udah mulai kelihatan sejak awal musim. Kayak yang lagi rame di paddock GP Qatar kemarin, banyak bisik-bisik yang bilang Honda lagi gerak cepat di balik layar buat boyong Pedro Acosta ke RC213V musim depan.

Gosipnya, mereka udah siap muter roda finansial gede-gedean buat dapetin pembalap muda Spanyol itu. Meskipun Pedro masih terikat kontrak sama KTM sampai akhir musim 2026, tapi melepas Acosta masih memungkinkan... asal siap bayar penalti yang nilainya nggak kecil.

Yang bikin geger, kabarnya Honda udah lempar skenario resmi ke manajemen Acosta. Rencana ini katanya mencakup kontrak tiga tahun bareng tim pabrikan HRC dengan total nilai fantastis: 30 juta euro, alias sekitar Rp520 miliar! Gaji segede itu kalau dibagi rata ya bisa jadi sekitar Rp173 miliar per tahun.

Ini gila banget sih, apalagi buat rider yang masih muda tapi performanya udah bikin mata semua tim melek.

BACA JUGA:Pembalap Binaan AHM Tembus Posisi Terdepan, Nyaris Podium di ATC Qatar 2025

BACA JUGA:Crosser Muda Astra Honda Raih Podium Race 1 Kejurnas Motocross 2025

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing MotoGP, Pedro Acosta--KTM

Dari sisi tim, ada peluang besar juga buat Honda isi seat kosong tahun depan. Kontrak Luca Marini di tim pabrikan bakal habis akhir musim ini.

Walaupun performa Luca Marini cukup meningkat di musim 2025, tapi kayaknya dia bukan jadi pilihan utama buat misi “Make Honda Great Again”.

Honda butuh sosok pembalap yang bisa jadi titik balik, dan nama Acosta makin santer disebut-sebut.

Apalagi, dikutip dari Speedweek, Lucio Cecchinello selaku pemilik LCR Honda pernah bilang, “Dari sudut pandang Honda, hanya ada dua pembalap dengan potensi luar biasa: Marc Marquez dan Pedro Acosta.”

BACA JUGA:Jorge Martin Alami Cedera Parah di MotoGP Qatar 2025, Paru-Paru Bocor dan 6 Tulang Rusuk Patah

BACA JUGA:Alex Lowes Terdepan pada Superpole WSBK Prancis

Kalau udah kayak gini, masuk akal dong kalau kode #TurningPoint yang dilempar Acosta ke manajernya, Albert Valera, di Austin kemarin punya arti lebih dalam? Bisa jadi itu sinyal kuat menuju keputusan besar!