Biar Nggak Celaka di Jalan, Begini Cara Cegah Microsleep Saat Berkendara

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Microsleep adalah fenomena tidur singkat yang sering terjadi tanpa kita sadari. Meskipun durasinya hanya beberapa detik, dampaknya bisa sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor.

Ketika berkendara, kondisi tubuh yang lelah bisa membuat kita tidak memperhatikan sinyal kelelahan, yang berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan konsentrasi.

Meski kita merasa masih bisa mengendalikan motor, microsleep dapat muncul tiba-tiba dan menyebabkan kita kehilangan fokus sesaat.

Penyebab utama microsleep biasanya adalah kurang tidur, kelelahan fisik, atau perjalanan jauh tanpa cukup istirahat. 

BACA JUGA:WMS Ajak Kartini Muda Berkendara Aman Lewat Edukasi Safety Riding

BACA JUGA:Geber CBR Series, Astra Honda Racing Team Siap Tancap Gas di ARRC 2025

“Pengendara sepeda motor sering berpikir saat rasa kantuk melanda, bisa dilawan dengan meminum kopi atau yang mengandung kafein saja, padahal microsleep datang tanpa bisa ditahan ketika tubuh sudah terlalu lelah. Ini bukan soal malas atau tidak fokus, tapi respons biologis yang otomatis,” ujar Agus Sani, Head of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati.

Sebagai catatan, risiko microsleep pada pengendara motor lebih besar dibandingkan dengan pengendara mobil, karena motor tidak memiliki perlindungan seperti sabuk pengaman atau airbag.

Kehilangan kendali bisa berujung pada kecelakaan fatal, seperti jatuh, menabrak kendaraan lain, atau bahkan menghantam benda keras di jalan.

Illustrasi Pemotor Tabrak Trotoar Akibat Microsleep--WMS

BACA JUGA:Pererat Solidaritas, Yamaha Synergy Ride Satukan Berbagai Komunitas Pengguna Motor Sport

BACA JUGA:Perempuan Hebat WARI Buktikan Semangat Kartini dalam Industri Otomotif

Untuk menghindari bahaya microsleep dan tetap #Cari_aman, berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Tidur yang Cukup Sebelum Berkendara