Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Jok Motor Keras dan Bikin Tidak Nyaman

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Jok motor yang terasa keras dapat menjadi permasalahan signifikan bagi kenyamanan berkendara, terutama dalam mobilitas sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh.

Kondisi ini tidak hanya mengurangi kenikmatan berkendara, tetapi juga berpotensi menimbulkan rasa pegal dan ketidaknyamanan fisik bahkan dapat memengaruhi kesehetan.

Memahami faktor-faktor penyebab kekerasan pada jok motor merupakan langkah awal yang esensial untuk menemukan solusi yang tepat.

Berikut ini adalah ulasan dari beberapa penyebab umum jok motor terasa keras.

BACA JUGA:Komunitas Yamaha XMAX Riders Indonesia Rayakan Kebersamaan di Halbinas 2025

Salah satu faktor utama adalah kualitas dan kepadatan busa bawaan pabrik.

Pada umumnya, produsen motor, terutama pada segmen entry-level, cenderung menggunakan material busa dengan kualitas standar dan tingkat kepadatan yang relatif rendah.

Pertimbangan biaya produksi seringkali menjadi prioritas, sehingga busa yang digunakan kurang optimal dalam menahan tekanan dan cenderung cepat memadat seiring berjalannya waktu.

Akibatnya, kemampuan jok dalam meredam guncangan dan memberikan kenyamanan berkurang secara signifikan.

BACA JUGA:SCT Indonesia Buka Outlet Baru di Kebayoran Lama, Solusi Lengkap untuk Detailing Motor dan Proteksi Maksimal!

Selain itu, usia pemakaian dan frekuensi penggunaan juga berkontribusi terhadap kekerasan jok.

Seiring waktu, tekanan konstan dari bobot pengendara akan menyebabkan busa jok mengalami kompresi permanen dan kehilangan elastisitasnya.

Serat-serat busa menjadi lebih padat dan menipis, sehingga kemampuan untuk menyerap getaran dan memberikan dukungan yang memadai menjadi minimal.

Paparan kondisi lingkungan juga memainkan peran penting. Sinar matahari yang terik dan perubahan suhu ekstrem dapat merusak material jok, termasuk busanya.