Kurangi Tekanan Ban Motor Saat Hujan, Mitos atau Fakta?

BACA JUGA:Motor Touring Gagah Bermesin V-Twin, Intip Pesona QJMotor SRV400 Tourer

Beliau menambahkan, “Pengurangan ini mungkin kurang praktis bagi sebagian besar pengendara. Jika tidak ingin repot, mengikuti tekanan angin standar yang direkomendasikan pabrikan juga tetap aman untuk digunakan saat musim hujan.”

Banyak pendapat juga yang menyarankan untuk tetap mengikuti tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan.

Mereka berpendapat bahwa tekanan ban yang sesuai sudah dirancang untuk memberikan performa dan keamanan optimal dalam berbagai kondisi, termasuk saat hujan.

Pengurangan tekanan yang berlebihan justru dapat menimbulkan efek negatif, seperti pengendalian yang kurang stabil dan potensi kerusakan pada ban.

BACA JUGA:Jorge Martin Berencana Akhiri Kontrak dengan Aprilia Lebih Cepat?

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa dengan mengurangi tekanan angin pada ban sepeda motor sedikit (sekitar 1-2 psi) saat hujan memang memiliki potensi untuk meningkatkan traksi karena memperluas area kontak ban sepeda motor dengan jalan.

Namun, hal ini jika dilakukan mungkin tidak praktis bagi sebagian pengendara.

Mengikuti tekanan angin standar yang direkomendasikan oleh pabrikan tetap dianggap aman dan lebih praktis untuk digunakan dalam kondisi hujan.

Penting bagi setiap pengendara sepeda motor untuk mempertimbangkan kondisi berkendara, jenis ban yang digunakan, dan rekomendasi dari pabrikan motor serta ban yang digunakan.

Selalu prioritaskan keselamatan dan pastikan tekanan ban motor Anda berada dalam batas aman, baik saat kondisi kering maupun basah.