Kurangi Tekanan Ban Motor Saat Hujan, Mitos atau Fakta?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Musim hujan seringkali membuat para riders bertanya-tanya mengenai perawatan dan penyesuaian pada sepeda motor mereka.

Salah satu hal yang kerap menjadi perdebatan adalah apakah tekanan angin ban perlu dikurangi saat kondisi jalan basah.

Beberapa beranggapan bahwa mengurangi tekanan ban dapat meningkatkan daya cengkeram, namun benarkah demikian?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kami merangkum berbagai informasi dari ahli ban dan media otomotif terpercaya.

BACA JUGA:Awas! Tekanan Angin Kurang Sedikit Aja Bisa Bikin Ban Motor Bocor, Ketahui Penyebab Lainnya

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal TBK menjelaskan bahwa tekanan angin ban sebaiknya dikurangi sedikit saat musim hujan.

Tujuannya agar area ban yang menapak dengan jalan menjadi lebih banyak, sehingga traksi atau daya cengkeram ban akan lebih maksimal.

"Memang sebaiknya tekanan angin ban dikurangi sedikit saat musim hujan" kata Dodi.

Pengurangan tekanan ban, sekitar 1 hingga maksimal 2 psi dari tekanan normal, dapat membantu meningkatkan traksi pada permukaan jalan yang licin akibat air.

BACA JUGA:Kembangan Ban Tebal Bukan Jaminan, Usia Ban Jadi Penentu Keselamatan Utama

Dengan area kontak ban yang lebih luas, diharapkan risiko tergelincir dapat diminimalisir.

Misalnya normal tekanan ban adalah 30 psi, maka cukup turunkan menjadi tekanan 29 psi.

"Efeknya area ban yang menapak dengan jalan menjadi lebih banyak, kalau nanti hujannya reda dan jalanan kering lagi maka bagusnya angin ban langsung ditambah” jelasnya.

Namun, Dodiyanto juga memberikan catatan penting terkait hal ini.