Jangan Anggap Remeh! Ini Bahaya Oli Shockbreaker Bocor pada Sepeda Motor
Illustrasi Oli Shockbreaker Depan Bocor pada Sepeda Motor--IStockPhoto
Kebocoran oli bisa menjalar hingga mengenai area rem cakram atau tromol. Oli yang menempel pada kampas rem akan membuat permukaannya licin, mengurangi daya cengkeram kampas terhadap piringan rem atau tromol.
Hal ini menyebabkan rem menjadi kurang pakem atau bahkan tidak bekerja secara optimal. Risiko kecelakaan pun meningkat karena jarak pengereman menjadi lebih panjang dan pengereman terasa tidak responsif.
Handling Menurun
Shockbreaker yang bocor akan membuat motor kehilangan kestabilan saat bermanuver, terutama saat menikung.
Handling motor terasa berat dan kurang responsif karena suspensi tidak mampu menyesuaikan tekanan dan gerakan roda dengan baik.
Akibatnya, pengendara akan sulit menjaga keseimbangan, yang berpotensi membuat motor slip atau oleng di tikungan.
BACA JUGA:Komunitas BrothersipX MC Lampung Rayakan 8th Anniversary dengan BoldRiders Camp Ride
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Karena suspensi tidak bekerja maksimal, mesin motor harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mempertahankan keseimbangan dan performa saat berjalan.
Beban kerja mesin bertambah, yang pada akhirnya membuat konsumsi bahan bakar meningkat.
Kerusakan Komponen Lain
Shockbreaker yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan getaran dari jalan langsung diteruskan ke bagian lain, seperti ban dan velg.
Hal ini mempercepat aus dan kerusakan komponen tersebut. Ban bisa menjadi cepat botak dan velg rawan penyok.
BACA JUGA:Diuji Lewat Dyno Test, Pelumas Motul 300V Terbukti Mampu Dongkrak Performa Mesin
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


