Tantangan Sepeda Motor Hidrogen Kawasaki: Antara Mimpi Emisi Nol dan Kendala Nyata

Tantangan Sepeda Motor Hidrogen Kawasaki: Antara Mimpi Emisi Nol dan Kendala Nyata---Kawasaki
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Konsep sepeda motor bertenaga hidrogen yang dikembangkan oleh Kawasaki telah lama menarik perhatian para penggemar otomotif.
Daya tarik utamanya adalah kendaraan roda dua tanpa emisi yang pengisian bahan bakarnya secepat motor biasa.
Namun, seperti halnya inovasi teknologi baru, mewujudkan konsep ini ternyata tidaklah sederhana.
Dalam pengembangannya terdapat tantangan teknologi dan masalah kepraktisan pada sepeda motor berbahan bakar hidrogen.
BACA JUGA:Kawasaki Perkenalkan Corleo: Konsep Kuda Robot Bertenaga Hidrogen yang Bisa Ditunggangi
Masalah utamanya terletak pada ukuran dan bobot sepeda motor serta tangki penyimpanan bahan bakar hidrogen.
Meskipun hidrogen menyimpan banyak energi jika diukur berdasarkan beratnya, ia membutuhkan ruang yang sangat besar untuk menyimpan energi sebanyak bahan bakar lain seperti bensin.
Akibatnya, untuk mendapatkan jangkauan yang cukup jauh, tangki hidrogen harus besar dan berat.
Contohnya pada prototipe Kawasaki, meskipun tangki hidrogennya berukuran 10 galon atau sekitar 38 liter, jarak yang mampu ditempuh oleh motor tersebut hanya sekitar 80 kilometer.
BACA JUGA:Kawasaki Perkenalkan Motor Berpenggerak Hidrogen, Bakal Diproduksi Massal?
Jarak tempuh yang pendek ini menjadi kendala utama.
Tangki hidrogen memerlukan konstruksi yang jauh lebih kuat dibandingkan tangki bensin.
Ini disebabkan oleh tekanan penyimpanan hidrogen yang sangat tinggi hingga ribuan psi.
Selain itu, ukuran molekul hidrogen yang sangat kecil membuatnya lebih mudah bocor.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-