Masa Depan KTM di MotoGP 2027 Tergantung Kemampuan

BACA JUGA:Luca Marini Alami Cedera Parah saat Tes Suzuka 8 Hours, Dirawat Intensif di Jepang

Banyak variabel yang perlu dipertimbangkan secara detail, termasuk bagaimana konsep regulasi baru itu akan disusun, berapa estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk beradaptasi dengan regulasi tersebut. 

Dan apakah akan ada penerapan batas anggaran (budget cap) yang bisa membantu mengelola pengeluaran tim. 

Neumeister menegaskan bahwa keputusan untuk mundur dari MotoGP tidak akan dibuat secara sembarangan, melainkan harus melalui pertimbangan yang sangat matang dan komprehensif.

Ketidakpastian yang meliputi masa depan KTM ini juga berdampak pada para pembalap. 

BACA JUGA:Setelah Toprak Razgatl?oglu, Kini Nicolo Bulega Masuk Radar Aprilia Gantikan Jorge Martin di MotoGP

Pembalap pabrikan Pedro Acosta dikabarkan tengah mencari cara untuk keluar dari kontraknya setelah 2026, mengindikasikan bahwa masa depan jangka panjang KTM yang belum terjamin dan potensi persaingan yang diragukan di era baru menjadi kekhawatiran utama bagi para talenta.

Di sisi lain bos motorsport KTM, Pit Beirer menegaskan bahwa tim satelit Tech3 tidak akan beralih pabrikan di tengah ketidakpastian ini. 

Beirer menyatakan bahwa rencana KTM saat ini sangat fokus pada stabilisasi semua yang sedang mereka lakukan dan membangun masa depan di atas fondasi yang kokoh. 

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada rencana untuk mengurangi jumlah motor menjadi dua, karena mereka memiliki empat pembalap di bawah kontrak dan perjanjian berkelanjutan dengan Tech3 hingga tahun depan.

Beirer menekankan bahwa era baru MotoGP baru dimulai pada 2027, sementara saat ini mereka masih terikat kontrak dan akan fokus penuh pada balapan.