Peran Vital Tobikaru Tsukamoto yang Berani Benahi HRC MotoGP dari Akar

Peran Vital Tobikaru Tsukamoto yang Berani Benahi HRC MotoGP dari Akar

Tobikaru Tsukamoto, Tim Pengembangan Honda Racing Corporation (HRC) MotoGP--note.com

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Setelah era kejayaan Marc Marquez, Honda HRC di MotoGP ngalamin banyak perubahan besar, bukan cuma dari sisi teknis seperti motor Honda RC213V, tapi juga dari sisi SDM dan struktur organisasinya. Di tahun 2023, Tobikaru Tsukamoto dibawa masuk ke dalam skuad. 

Dia ini sosok yang berhasil mengantar tim Honda HRC di Reli Dakar buat ngalahin dominasi KTM yang udah bertahan 10 tahun sebelumnya. 

Dan ketika dia masuk ke proyek MotoGP, Tsukamoto langsung kerasa kalau ada yang nggak beres di dalam.

Melansir dari note.com, “Saat pertama kali ke sana (HRC MotoGP), saya berpikir, ‘Kita perlu membuat beberapa perubahan besar.’ Saat itu, tim dipimpin oleh seorang pembalap andal, yang sangat cepat dan kuat. Namun, ia cedera dan tim masih belum mendapatkan hasil…” Kata Tsukamoto.

BACA JUGA:Rekomendasi Motor Bekas Irit dan Bertenaga, Budget Mahasiswa

BACA JUGA:Jadwal dan Info Lengkap Layanan SIM Keliling Jakarta Selatan Juni 2025


Test rider Honda (HRC), Aleix Espargaro--Honda Racing Corporation

“Tetap saja, saya pikir mereka mengandalkan pembalap untuk melakukan sesuatu, alih-alih menggunakan teknologi untuk membuat motor lebih kuat. Itulah hal pertama yang saya rasakan saat sampai di sana.” Lanjutnya.

 Dari sini kelihatan banget kalau mindset tim masih terlalu bergantung ke pembalap, bukan ke teknologi.

Dia juga bilang, “Semua orang bekerja keras. Namun, seluruh tim tidak bekerja sama. Meskipun setiap departemen bekerja keras, rasanya mereka tidak terhubung. Dan yang saya dengar hanyalah keluhan.” 

Makanya dia mulai beresin satu-satu keluhan yang ada, dengan cara memaksa tiap tim buat saling ngerti kerjaan masing-masing.

BACA JUGA:Kenali Jenis Ban Michelin di MotoGP 2025, Dari Fungsi Hingga Aturannya

BACA JUGA:Diam- diam Suzuki Avenis 125 Resmi Menghilang dari Pasar Indonesia 

“Saya memberi tahu tim mesin untuk lebih memikirkan kesulitan bodywork motor, dan tim body motor untuk memahami karakteristik mesin dan menemukan cara untuk mengimbanginya. Saya mendorong setiap tim untuk berdialog. Dari sana, diskusi akhirnya mulai terhubung.”

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya