Potensi Toprak Razgatlioglu di MotoGP Buat Bagnaia Penasaran, Oliveira Beri Sambutan Hangat

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Dunia balap motor sedang hangat membicarakan potensi kepindahan bintang World Superbike (WSBK), Toprak Razgatlioglu ke ajang MotoGP. 

Kabar ini semakin mengemuka setelah tim satelit Ducati yaitu Pramac Racing, dikabarkan menunjukkan ketertarikan yang serius untuk mendatangkan sang pembalap asal Turki tersebut ke kelas utama. 

Situasi ini memicu berbagai macam respons dari para pembalap MotoGP, termasuk juara dunia Francesco Bagnaia dan pembalap dari tim Pramac Racing sendiri Miguel Oliveira.

Francesco Bagnaia pembalap pabrikan Ducati, menyampaikan rasa penasarannya terhadap kemampuan Razgatlioglu jika benar-benar dapat berkompetisi di MotoGP. 

BACA JUGA:Kenali Jenis Ban Michelin di MotoGP 2025, Dari Fungsi Hingga Aturannya

Bagnaia mengakui kekuatan Razgatlioglu sebagai pembalap top di WSBK, namun ia juga menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi Razgatlioglu dalam beradaptasi di MotoGP. Menurutnya, MotoGP memiliki karakteristik ban dan motor yang sangat berbeda dibandingkan dengan WSBK, yang menuntut gaya balap serta penyesuaian teknis yang tidak mudah. 

Selain membahas Razgatlioglu, Bagnaia juga sempat menyinggung potensi pembalap lain seperti Niccolo Bulega yang bisa menjadi bintang di masa depan MotoGP.

Di sisi lain, pembalap Pramac Racing Miguel Oliveira, menyambut dengan terbuka potensi kedatangan Razgatlioglu ke MotoGP. 

Oliveira menyadari bahwa jika Razgatlioglu benar-benar bergabung, khususnya dengan Yamaha yang selama ini identik dengannya di WSBK, maka Yamaha mungkin perlu mencari tempat kosong di tim MotoGP mereka. 

BACA JUGA:Gacor! Marc Marquez Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Aragon 2025, Makin Nyaman di Puncak Klasemen

Hal ini secara tidak langsung bisa berdampak pada posisinya, meskipun Oliveira sendiri memiliki kontrak dua tahun dengan Yamaha untuk berkompetisi bersama tim Pramac.

Menanggapi spekulasi yang berkembang, Pramac Racing menekankan komitmen mereka untuk tetap menghormati para pembalap yang saat ini berada dalam tim mereka. 

Pernyataan ini disampaikan di tengah diskusi mengenai siapa yang akan mengisi kursi balap mereka di masa mendatang.

Oliveira sendiri mengakui adanya tekanan besar untuk menunjukkan performa terbaik.