Davide Tardozzi Ungkap Kunci Sukses Bagnaia di Aragon: Cakram Rem 355mm Jadi Penyelamat

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Setelah melalui periode sulit, pembalap pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia akhirnya kembali menjejakkan kaki di podium MotoGP Aragon. 

Di balik kebangkitan impresif ini, Manajer Tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi, mengungkapkan bahwa kunci utama adalah sebuah solusi yang terbilang sederhana, yaitu penggunaan cakram rem berukuran 355 mm. 

Perubahan kecil ini ternyata memberikan dampak besar pada performa Bagnaia, terutama dalam hal kepercayaan diri saat mengerem.

Sebelum Grand Prix Aragon, Bagnaia memang menghadapi rentetan hasil yang kurang memuaskan. 

BACA JUGA:Kenali Jenis Ban Michelin di MotoGP 2025, Dari Fungsi Hingga Aturannya

Setelah awal musim yang cukup menjanjikan dengan tiga podium dari empat balapan pertama, termasuk kemenangan di Austin, performanya menurun drastis sejak MotoGP Prancis. 

Ia finis di posisi ke-16 di Prancis, mengalami kecelakaan di Grand Prix Inggris dan hanya mampu finis di posisi ke-12 pada balapan Sprint di Aragon. 

Serangkaian hasil buruk ini membuat juara dunia dua kali tersebut mencari bantuan dari tim Ducati, memohon adanya perubahan untuk menemukan solusi atas masalahnya.

Di balapan utama hari Minggu di Aragon, Bagnaia berhasil menunjukkan sinyal positif dengan meraih podium ketiga yang cemerlang. 

BACA JUGA:Gacor! Marc Marquez Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Aragon 2025, Makin Nyaman di Puncak Klasemen

Ia mampu menangkis serangan agresif dari Pedro Acosta dan finis di belakang Marc Marquez yang tak terjangkau serta Alex Marquez yang tampil solid. 

Tardozzi menjelaskan faktor kunci di balik perubahan ini. 

Ia menyampaikan bahwa perubahan kecil diperlukan untuk memberikan Francesco Bagnaia kepercayaan diri saat mengerem. 

Menurutnya, mereka menemukan solusi pada cakram rem dan sistem pengereman yang baru, yang benar-benar membuat perbedaan besar.