Marc Marquez Uji Aerodinamika Baru Ducati Pasca Dominasi di MotoGP Aragon

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap andalan Ducati, Marc Marquez langsung tancap gas usai meraih kemenangan gemilang di Grand Prix Aragon. 

Ia memanfaatkan sesi tes resmi MotoGP yang berlangsung pada hari Senin, 9 Juni 2025 di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol untuk menguji coba paket aerodinamika terbaru yang dibawa oleh Ducati. 

Tes ini menjadi sebuah sorotan utama mengingat pentingnya pengembangan aerodinamika dalam performa motor MotoGP pada saat ini.

Marquez terlihat mengendarai motor dengan fairing baru yang dilengkapi dengan paket aerodinamika berbeda dari konfigurasi Ducati merah yang biasa ia gunakan. 

BACA JUGA:Gacor! Marc Marquez Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Aragon 2025, Makin Nyaman di Puncak Klasemen

Meskipun baru saja menyelesaikan balapan penuh tekanan, Marquez menunjukkan kecepatan yang mengesankan dalam sesi tes tersebut. 

Ia bahkan berhasil mencatatkan waktu putaran yang sangat mendekati rekor pole position sirkuit Aragon, menandakan potensi besar dari pembaruan yang dilakukan pada aerodinamika yang sedang diuji.

Pengujian ini memiliki implikasi strategis yang penting bagi Ducati. 

Berdasarkan regulasi MotoGP, setiap pabrikan hanya diizinkan untuk memperkenalkan satu pembaruan aerodinamika tiap musim. 

BACA JUGA:Hasil Practice MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Unggul, Quartararo Terpuruk

Oleh karena itu, hasil dari tes ini akan sangat menentukan apakah paket aerodinamika baru tersebut akan secara resmi digunakan dalam balapan-balapan mendatang, kemungkinan besar dimulai dari Grand Prix Italia dan seterusnya. 

Keputusan ini krusial karena pembaruan aerodinamika dapat memberikan keuntungan kompetitif yang vital, terutama dalam hal kecepatan di trek lurus dan stabilitas saat menikung dalam keadaan cepat.

Selain Marquez, tes ini juga melibatkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Sang juara dunia juga turut mengevaluasi beberapa bagian atau komponen yang sebelumnya telah digunakan dan diuji oleh Marquez. 

Langkah ini bertujuan untuk mencari perbaikan lebih lanjut pada performa motor Bagnaia, yang juga penting dalam perebutan gelar juara dunia.