Rahasia Tarikan Motor Matic Tetap Enteng: Cek Rutin 4 Komponen CVT Ini!

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Motor matic kini menjadi pilihan favorit banyak orang karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkannya. 

Berbeda dengan motor manual yang butuh perpindahan gigi, motor matic cukup digas dan direm.

Tentunya kemudahan tersebut karena didukung oleh sistem transmisi otomatis bernama CVT (Continuously Variable Transmission), yang membuat laju motor lebih halus, tanpa hentakan, tapi tetap bertenaga di berbagai kondisi jalan.

Namun, di balik kenyamanan itu, terdapat sejumlah komponen penting di dalam CVT yang perlu dirawat secara rutin agar motor tetap dalam kondisi prima.

Kalau salah satu komponen saja bermasalah, motor bisa kehilangan tenaga, timbul suara berisik, bahkan mogok di jalan.

BACA JUGA:Tips Matik Tetap Kuat Buat Riding Jauh Tanpa Bikin CVT Aus!

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Ini Tanda CVT Motor Matic Butuh Servis

Biar motor matic kamu tetap nyaman dan awet, yuk kenali beberapa komponen utama CVT yang wajib diperhatikan:

1. Drive Belt

Drive belt adalah salah satu komponen paling vital dalam sistem CVT motor matic. Fungsinya untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga motor bisa melaju.

Kalau komponen ini putus, motor akan langsung kehilangan tenaga dan tidak bisa jalan. Karena itu, penting untuk melakukan pengecekan secara rutin, idealnya setiap 8.000 km. 

Tanda-tanda drive belt mulai aus bisa dilihat dari adanya retakan pada permukaannya, munculnya suara decit saat motor dijalankan, atau tarikan motor yang terasa lambat.

2. Roller Weight

Roller berfungsi mengatur kecepatan motor dengan mengubah diameter pulley. Kalau roller aus atau penyok, tarikan motor jadi berat dan bisa menimbulkan suara kasar dari area CVT.