Gak Bawel Jadi Rahasia Marc Marquez Selalu Unggul, Introspeksi Ketimbang Protes Soal Motor

Gak Bawel Jadi Rahasia Marc Marquez Selalu Unggul, Introspeksi Ketimbang Protes Soal Motor

Bukan Sekadar Bakat, Ini Rahasia Marc Marquez Selalu Unggul: Introspeksi Ketimbang Protes Soal Motor-@marcmarquez93-instagram

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Di balik manuver berani dan gaya balap intens Marc Marquez di lintasan, ada satu karakteristik fundamental yang tak pernah berubah dari sikapnya saat menghadapi kesulitan yakni Ia selalu memilih untuk melakukan introspeksi diri dan memperbaiki performanya sendiri, ketimbang mencari kambing hitam atau menyalahkan motornya. 

Kebijaksanaan dan kematangan dalam pendekatan ini diasah secara mendalam melalui masa-masa sulit yang Ia alami bertahun-tahun bersama tim Honda, sebuah periode yang membentuknya menjadi lebih tenang dan bijak dalam menghadapi berbagai kendala yang kini mungkin muncul di musim MotoGP 2025.

Tahun-tahun terakhir Marquez di tim Repsol Honda HRC merupakan sebuah perjuangan panjang yang penuh tantangan. 

Sejak pabrikan Jepang itu mengalami penurunan teknis yang signifikan pascapandemi COVID-19, motor RC213V dikenal sebagai motor yang sulit dikendalikan dan menuntut adaptasi tinggi. 

BACA JUGA:Jadwal Lengkap MotoGP Italia 2025 di Mugello: Sorotan pada Marquez dan Ducati

Meskipun motornya belum sepenuhnya sempurna dan Marquez sendiri harus bergulat dengan serangkaian cedera lengan yang parah serta masalah penglihatan ganda (diplopia) yang mengancam kariernya, Ia tetap menunjukkan kegigihan luar biasa untuk tampil lebih baik. 

Bahkan dalam kondisi yang serba terbatas tersebut, Ia masih mampu meraih tiga kemenangan gemilang pada musim 2021 dan berhasil naik podium sekali pada musim 2022. 

Etos kerjanya yang pantang menyerah ini bahkan menjadi panutan bagi rekan setimnya kala itu Pol Espargaro, dalam upaya beradaptasi dengan karakter motor Honda.

Kualitas luar biasa Marquez yang berfokus pada introspeksi diri ini kini sepenuhnya berlanjut di garasi tim Gresini Ducati Lenovo, tempat Ia memulai babak baru kariernya dengan motor Desmosedici. 

BACA JUGA:Jelang MotoGP Italia 2025, Marquez Optimis Tatap Kemenangan di Kandang Ducati

Kepala kru Marquez yang baru, Marco Rigamonti secara langsung menegaskan bahwa juara dunia delapan kali itu memang lebih menyukai pendekatan mandiri dan kritis terhadap dirinya sendiri. 

Menurut Rigamonti, Marquez adalah pembalap yang terus-menerus menuntut kesempurnaan dari performa pribadinya. 

Ia cenderung meragukan kemampuannya sendiri terlebih dahulu jika hasil balapan kurang memuaskan dan lebih fokus untuk meningkatkan adaptasi pribadi di atas motor daripada meminta perubahan besar pada setting atau spesifikasi motor.

Pendekatan jujur dan kritis terhadap diri sendiri ini terlihat sangat jelas dalam komentar Marquez setelah menghadapi kesulitan di atas motor Desmosedici GP25 pada seri MotoGP Inggris 2025. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya