Fabio Di Giannantonio Kecewa Berat di Assen, Sindir Pedro Acosta Soal Rumor ke Pertamina Enduro VR46
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP Assen--Pertamina Enduro VR46 Racing Team
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Fabio Di Giannantonio alias Diggia nggak bisa nutupin rasa frustrasinya usai finis keenam di MotoGP Belanda 2025.
Padahal dia yakin banget Ducati Desmosedici-nya bisa lebih kompetitif. Yang bikin makin kesel, dia gagal masuk lima besar dan malah harus berjuang keras karena dari awal udah ngerasa grip belakang kayak di atas es.
"Awalnya bagus, tetapi sejak pemanasan, bagian belakang terasa seperti di atas es," kata Diggia.
Meski sempat nemu feeling bagus di tengah balapan dan mulai sesuaikan gaya ngerem, tetep aja hasilnya nggak maksimal.
BACA JUGA:Harga Cuma Rp27 Jutaan, Suzuki GN125 ABS 2025 Tawarkan Kesan Klasik yang Timeless
BACA JUGA:Anniversary ke-9 Honda Sonic Jawa Barat, Tunjukkan Kekompakan Tanpa Batas

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team MotoGP, Franco Morbidelli--Pertamina Enduro VR46 Racing Team
Duel sama Franco Morbidelli juga bikin dia makin rugi waktu. "Morbidelli selalu sulit disalip. Saya lebih cepat, ia bertahan, dan kami melakukan kontak," tambahnya.
Ditambah lagi, pertarungan sama Vinales bikin dia kehilangan waktu buat ngejar posisi lima besar.
"Sayang sekali saya kehilangan waktu karena pertarungan itu memperlambat saya sedikit," lanjutnya.
Meski begitu, dia berusaha buat move on dan siap buat GP Jerman di Sachsenring. Diggia ngaku sirkuit Sachsenring cocok banget buat dia karena banyak tikungan kiri.
BACA JUGA:Siapa Pembalap Tertua di MotoGP 2025? Intip Batas Usia Resmi dari FIM
BACA JUGA:Update Harga BBM Terbaru Juli 2025: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Kompak Naik!
"Saya sangat menyukai Sachsenring karena banyak tikungan kiri yang merupakan favorit saya," katanya. Bahkan teknisinya bilang setup-nya cocok banget di sana.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


