Alvaro Bautista Suarakan Ketidakadilan Regulasi Bobot Pembalap WSBK
Pembalap Ducati Aruba.It Racing WorldSBK, Alvaro Bautista--WorldSBK
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap Ducati Aruba.it racing, Alvaro Bautista akhirnya buka suara soal hal yang selama ini bikin dia gerah tapi disimpan sendiri tentang aturan dan regulasi performa yang menurutnya nggak adil, terutama buat pembalap dengan postur tubuh kayak dia.
Lewat unggahan di media sosial, Bautista menyampaikan unek-uneknya yang cukup dalam.
“Hari ini saya ingin menulis tentang sesuatu yang tidak mudah bagi saya, tetapi saya yakin itu mutlak diperlukan,” Katanya.
Ia merasa sudah waktunya industri balap motor punya aturan yang lebih sensitif terhadap perbedaan fisik pembalap, terutama bobot tubuh.
BACA JUGA:Honda Dash 125 HRC 2025: Motor Bebek Sport Berjiwa Balap dengan Performa Handal
BACA JUGA:Sering Diremehkan! Ini Kesalahan Kecil yang Sering Terjadi Saat Touring
View this post on Instagram
Bautista ngaku udah terlalu lama diam. Dia tetap latihan keras, tampil maksimal, dan patuh sama sistem. Tapi lama-lama dia ngerasa apa yang dia alami bukan sekadar tantangan teknis.
“Ketika dimensi fisik Anda menjadi kerugian struktural—sesuatu yang tidak mengatakan apa pun tentang kemampuan Anda sebagai pengendara—maka itu bukan lagi masalah teknis dan menjadi bentuk diskriminasi,” tulisnya.
Dia ngerasa sering banget dinilai bukan dari performa, tapi dari ukuran tubuhnya yang dianggap nggak ideal buat kompetisi.
Menurutnya, emang sih berat badan bisa ngaruh ke performa motor. Tapi kalau sistem balap nggak bisa ngimbangin perbedaan bentuk tubuh tiap pembalap, itu artinya ada yang salah dan nggak adil. Dia bukan minta dikasihani, bukan juga mau drama.
BACA JUGA:CFMoto Aura 150: Skuter Retro Modern dengan Fitur NFC, Bikin Pesaing Ketar-Ketir!
BACA JUGA:Asik! Wamenperin Ungkap Peluang Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Cair Agustus

WorldSBK Top Three 2024, Alvaro Bautista, Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega--WorldSBK
Tapi dia pengen bikin suara ini jadi bahan renungan, supaya ke depannya nggak ada pembalap lain yang harus ngerasain hal yang sama.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


