Sering Tunda Ganti Oli? Hati-hati Mesin Motor Bisa Jebol
Ilustrasi ganti oli.--Gulf Oil
MOTOREXPERTZ.COM -- Buat sebagian pemilik motor, ganti oli mungkin terasa sepele atau hal yang terlalu dianggap penting.
Apalagi kalau motor masih terasa nyaman dipakai, sehingga banyak yang berpikir bisa menunda dulu untuk ganti oli demi menghemat uang atau karena kesibukan atau lebih parah lagi karena malas.
Tapi hati-hati, terlalu lama menunda ganti oli dapat menyebabkan mesin motor rusak parah bahkan jebol total.
Oli bukan sekadar pelumas, tapi juga punya fungsi penting lain. Oli membantu menurunkan suhu mesin, mencegah gesekan langsung antar komponen logam, dan membersihkan sisa kotoran atau partikel dari ruang mesin.
BACA JUGA: Gampang! Begini Cara Cek Oli Mesin Motor Sendiri di Rumah, Gak Perlu ke Bengkel!
BACA JUGA: Cek Nih, 5 Tips Agar Motor Gak Gampang Mogok Ketika Hujan Deras
Ketika oli dibiarkan terlalu lama tanpa diganti, kualitasnya tentu akan menurun drastis. Oli jadi lebih encer, kotor, dan kehilangan kemampuan melindungi mesin.
Berikut Motorexpertz.com membagikan risiko yang terjadi jika terlalu lama mengganti oli:
1. Gesekan Komponen Meningkat
Saat oli mulai menurun kualitasnya, proses pelumasan menjadi tidak maksimal. Akibatnya, komponen mesin saling bergesekan secara langsung.
Dalam jangka waktu tertentu, situasi ini bisa menyebabkan kehausan permanen bahkan membuat piston macet.
BACA JUGA: Daimler Reitwagen, Motor Pertama di Dunia: Awal Mula Revolusi Transportasi Roda Dua
2. Kepanasan/Overheat
Oli juga berperan sebagai pendingin tambahan. Jika kualitas oli buruk, suhu mesin bisa melonjak drastis, apalagi saat motor dipakai jarak jauh atau berada dalam kondisi yang macet parah. Mesin yang terlalu panas akan lebih cepat rusak.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


