Fakta Unik! Ini Alasan Motor MotoGP Tanpa Standar Tengah
Pembalap Yamaha Monster Energy MotoGP, Fabio Quartararo--MotoGP
BACA JUGA: 5 Legenda MotoGP Terbaik di Era Modern, Siapa Jagoanmu?
Motor bisa kehilangan traksi, merusak bodi bagian bawah, atau bahkan parahnya lagi bisa menyebabkan kecelakaan.
Maka dari itu, bagian bawah motor MotoGP harus bersih dari potensi hambatan.
3. Motor MotoGP Selalu Diurus oleh Kru
Berbeda dengan motor harian yang harus bisa diparkir sendiri di mana aja, motor MotoGP tidak pernah ditinggal begitu saja.
Saat tidak digunakan, motor langsung dipegang atau disandarkan dengan stand paddock khusus oleh mekanik tim.
Motor ini juga tidak digunakan untuk aktivitas harian, hanya untuk balapan dan latihan resmi. Jadi, tidak ada kebutuhan standar tengah seperti di motor biasa.
4. Tampilan Motor Fokus pada Aerodinamika dan Kecepatan
Standar tengah akan membutuhkan tambahan titik tumpu di sasis motor. Hal ini jelas bisa mengganggu desain rangka dan aerodinamika motor balap yang sangat diperhitungkan secara detail.
Desain body MotoGP dibuat seminimal mungkin untuk mengurangi hambatan angin. Jadi, semua bagian yang dianggap tidak penting untuk balapan pasti dihilangkan sejak awal.
5. Standar Samping Juga Tidak Dipakai
Bukan cuma standar tengah, bahkan standar samping yang simpel juga tidak dipakai di MotoGP.
Alasannya sama, karena bisa menambah berat, mengganggu desain, dan memang faktanya tidak diperlukan.
Semua kebutuhan parkir dan perawatan dilakukan dengan alat khusus, biasanya menggunakan paddock stand bagian depan dan belakang dianggap lebih stabil dan aman buat mekanik saat setting motor.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


