Sunmori Bisa Jadi Healing Asli, Asal Tahu Etikanya!
Ilustrasi Sunmori yang dilakukan oleh komunitas Honda.--Honda Community
Hal ini memang tidak salah juga, asalkan dilakukan dengan sopan dan tidak merugikan siapa pun.
Etika Saat Sunmori: Biar Tidak Jadi Ajang Pamer yang Mengganggu
Agar Sunmori tetap menyenangkan dan tidak jadi ajang yang mengganggu warga sekitar, hal inilah beberapa etika penting yang wajib diperhatikan.
1. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Simpel namun sering sekali diabaikan. Mau sebebas apapun suasana berkendara, jangan lupakan bahwa kalian juga tetap pengguna jalan umum bukan punya pribadi.
Artinya, lampu merah harus tetap dihormati, marka jalan diikuti, dan kecepatan dijaga.
Jangan mentang-mentang karena ramai-ramai, jadi merasa kebal hukum dan merasa jalanan punya sendiri.
2. Jangan Berisik Berlebihan
Suara knalpot racing mungkin terdengar keren untuk konten video, tapi di kehidupan nyata pastinya sangat mengganggu.
BACA JUGA:Berapa Liter Bensin yang Dihabiskan Motor MotoGP Tiap Balapan?
BACA JUGA:Mana Paling Sulit? Intip 5 Sirkuit Terbaik dan Tersulit di MotoGP
Terutama kalau Sunmori melewati kawasan perumahan atau pemukiman warga. Memakai knalpot standar atau setidaknya yang tidak berisik merupakan bentuk menghargai kenyamanan orang lain.
3. Jaga Sikap di Tempat Umum
Sunmori seringkali diakhiri dengan nongkrong di warung kopi atau spot wisata. Di sini kadang pengendara motor suka lupa tempat, sehingga jadi berisik, buang sampah sembarangan, bahkan parkir seenaknya.
Ingin terlihat keren malah terlihat menyebalkan. Ingat, kalian cuma tamu atau pengunjung. Hormati tempat yang dikunjungi.
4. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Aman dan Lengkap
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


