Ride Height Device: Cara Motor MotoGP Nempel ke Aspal Saat Akselerasi

MOTOREXPERTZ.COM -- Dalam dunia MotoGP yang penuh teknologi canggih, ada satu inovasi yang belakangan sering jadi sorotan, yakni Ride Height Device.

Alat ini bukan sekadar aksesoris atau tampilan agar terlihat keren, tapi memiliki peran besar juga untuk pembalap MotoGP.

Fungsi utamanya adalah membantu motor menempel ke aspal saat berakselerasi keras, terutama saat keluar tikungan atau saat start.

Lalu, bagaimana cara kerjanya dan apa itu Ride Height Device? Berikut Motorexpertz.com membagikan ulasannya:

BACA JUGA: 5 Legenda MotoGP Terbaik di Era Modern, Siapa Jagoanmu?

BACA JUGA: Gak Nyangka! Motor MotoGP Bisa Semahal Perumahan di Pondok Indah

Apa Itu Ride Height Device?

Ride Height Device (RHD) merupakan sistem mekanis atau hidrolik yang bisa menurunkan bagian belakang (bisa juga bagian depan) motor secara sementara.

Tujuannya? Mengurangi wheelie (angkat roda depan) dan menjaga ban tetap menapak sempurna ketika gas dilepas penuh.

Jika ban tetap menempel di aspal, akselerasi pun jadi lebih maksimal dan stabil.

Cara Kerjanya di Lintasan

Biasanya, pembalap akan mengaktifkan RHD secara manual, misalnya dengan menekan tuas kecil di setang saat keluar dari tikungan terakhir menuju lintasan lurus. Sistem ini lalu menurunkan suspensi motor secara cepat, membuat bodi motor seakan seperti jongkok.

BACA JUGA: Kenapa Motor MotoGP Pakai Winglet? Ini Alasannya

BACA JUGA: Teknologi Canggih di Motor MotoGP Tapi Kok Belum Ada di Motor Biasa? Ini Jawabannya!

Hasilnya, center of gravity jadi lebih rendah, traksi meningkat, dan motor tidak mudah wheelie. Hal ini penting sekali saat start atau saat ingin menyalip di trek lurus.

Manfaat Ride Height Device

• Akselerasi Lebih Cepat
• Karena ban bisa tetap menapak sempurna, tenaga mesin bisa disalurkan ke aspal dengan lebih efisien.
• Meningkatkan Stabilitas
• Motor bisa jadi lebih seimbang dan tidak miring saat keluar tikungan.
• Pembalap Lebih Agresif
• Para pembalap yang bisa lepas gas lebih awal tanpa takut wheelie atau kehilangan grip.

Kenapa Belum Ada di Motor Biasa?

RHD masih terlalu kompleks dan mahal untuk diterapkan di motor harian. Selain itu, manfaatnya lebih terasa atau lebih cocok untuk kondisi ekstrem seperti sirkuit balap.