Motor Jarang Dipakai Apakah Perlu Ganti Oli? Ini Penjelasannya
Illustrasi Ganti Oli Mesin Pada Sepeda Motor--IStockPhoto
Namun untuk motor yang jarang dipakai, penggantian oli tetap disarankan setidaknya setiap 6 bulan sekali, meskipun kilometer belum mencapai batas maksimal.
Alasannya cukup sederhana, karena oli tetap memiliki masa pakai. Semakin lama didiamkan, sifat pelumasnya akan menurun dan bahkan bisa merusak komponen mesin saat motor akhirnya dipakai kembali.
BACA JUGA:Jangan Asal Tuang, Pahami Dulu Risiko Penggunaan Aditif Oli pada Mesin Motor
BACA JUGA:Gampang! Begini Cara Cek Oli Mesin Motor Sendiri di Rumah, Gak Perlu ke Bengkel!
Lantas Apa Risiko Telat Ganti Oli?
Salah satu dampak yang terasa adalah mesin menjadi lebih cepat panas. Hal ini terjadi karena oli sudah tidak mampu menyerap panas dan menjaga suhu mesin dengan baik.
Selain itu, gesekan antar komponen di dalam mesin pun meningkat karena sifat pelumasan oli yang menurun.
Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan keausan berlebih, pembentukan lumpur kental yang menyumbat saluran oli, bahkan kerusakan serius seperti piston macet atau mesin jebol.
Intinya, meskipun motor lebih sering parkir daripada melaju di jalan, bukan berarti pengguna bisa mengabaikan penggantian oli. Kualitas oli tetap bisa memburuk seiring waktu, bahkan saat motor tidak digunakan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-


