Marc Marquez Terlalu Dominan? Dorna Mulai Pertimbangkan Regulasi Baru
Pembalap Ducati Lenovo MotoGP, Marc Marquez--Ducati
Beberapa ide yang disebut-sebut antara lain adalah:
- Pembatasan pengembangan aerodinamika
- Batasan jumlah komponen elektronik tertentu
- Aturan baru tentang data telemetry real-time
Namun, hingga artile ini dinaikkan, belum ada keputusan resmi karena Dorna juga tidak ingin menciptakan kesan menghambat pembalap unggulan atau mengubah regulasi hanya karena demi menjegal satu nama.
Reaksi dari Paddock
Pendapat dari paddock pun jadi terbelah. Ada yang mendukung ide regulasi baru demi menjaga persaingan tetap seru.
Tim-tim pabrikan seperti Yamaha dan KTM merasa bahwa Ducati dan Marquez punya keunggulan teknologi terlalu besar untuk saat ini.
Namun ada juga yang menilai dominasi Marc Marquez adalah hasil kerja keras, bakat, dan adaptasi luar biasa, bukan hanya karena motornya saja.
Bahkan, sang juara bertahan dari tim Aprilia Racing, Jorge Martin yang merupakan salah satu rival Marc Marquez pernah mengatakan.
"Kalau mau kalahkan Marc Marquez, bukan regulasi yang diubah. Tapi kami yang harus bisa jadi lebih cepat," papar Jorge Martin dilansir situs resmi MotoGP beberapa waktu lalu.
Harus Adil, Bukan Menghambat
Perdebatan ini mengingatkan pada masa lalu ketika Dorna menerapkan sistem concession agar bisa membantu tim-tim non unggulan bisa mengejar ketertinggalan.
Namun untuk yang satu ini, masalahnya bukan pada tim kecil, melainkan seorang pembalap yang dianggap terlalu tangguh dengan motor terbaik.
MotoGP selalu bicara tentang skill, teknologi, dan strategi. Regulasi harus menjaga kompetisi tetap menarik, tanpa harus mengorbankan keadilan bagi pembalap unggulan seperti Marc Marquez yang selalu tampil maksimal.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


