GIIAS 2025 Resmi Dibuka, Menperin Soroti Peran Strategis Industri Otomotif

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Gelaran otomotif paling ditunggu-tunggu, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, akhirnya resmi dibuka pada Kamis, 24 Juli 2025.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, hadir langsung untuk meresmikan event yang bakal berlangsung sampai 3 Agustus 2025 ini.

Tahun ini, GIIAS kembali menjadi ajang unjuk gigi bagi para produsen otomotif global yang ingin menunjukkan inovasi, teknologi canggih, hingga kendaraan masa depan.

Bagi GAIKINDO, pameran ini adalah momentum penting untuk memperkuat posisi industri otomotif Indonesia di kancah global.

BACA JUGA:Colour Your Way: Scomadi Bakal Boyong Skuter Edisi Khusus di GIIAS 2025

BACA JUGA:Mau Kulineran Seru di GIIAS 2025? Catat Lokasinya Biar Nggak Bingung!

Dalam sambutannya, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasinya kepada GAIKINDO atas konsistensinya mendukung pertumbuhan industri, bahkan sejak masa pandemi.

"Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menyampaikan selamat dan apresiasi kepada GAIKINDO atas penyelenggaraan GIIAS. GAIKINDO telah membuktikan dirinya sebagai mitra strategis dan terpercaya, baik di masa sulit saat pandemi COVID-19 maupun di saat market tumbuh baik," tuturnya.

"Hubungan kemitraan ini harus terus diperkuat, karena pemerintah memandang sektor otomotif sebagai salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian nasional," sambung Menperin.

GIIAS 2025 tercatat sebagai salah satu pameran otomotif terbesar di luar China, dengan partisipasi lebih dari 60 merek otomotif global dan 120 lebih industri pendukung. Area pameran pun makin luas, mencakup lebih dari 120.000 meter persegi.

BACA JUGA:Tinggal Sepekan Lagi, GIIAS 2025 Bakal Jadi Panggung Puluhan Brand Otomotif Unjuk Gigi

BACA JUGA:Ini Deretan Merek Sepeda Motor yang Akan Berpartisipasi di GIIAS 2025, Ada 2 Pendatang Baru!

Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyebut GIIAS tahun ini sebagai bentuk optimisme pelaku industri di tengah berbagai tantangan pasar.

"Kehadiran puluhan merek global serta ratusan industri pendukung, termasuk UMKM, menegaskan peran penting GIIAS dalam dalam memajukan industri otomotif Indonesia yang menyerap jutaan tenaga kerja," ujar Yohannes.