5 Kebiasaan Buruk Pengguna Motor yang Bikin Aki Cepat Soak

3. Pasang Aksesoris Elektrik Berlebihan

Hal inilah yang sering terjadi bagi mereka yang suka memodifikasi motor, yakni penggunaan aksesoris tambahan seperti lampu LED super terang, klakson bervolume besar, atau charger HP tanpa perhitungan, bisa bikin aki cepat tekor.

Mengapa demikian? Karena konsumsi listrik melebihi kapasitas bawaan motor. Disarankan untuk memilih aksesoris dengan konsumsi daya rendah dan pastikan pemasangannya benar. Kalau perlu, gunakan relay atau pasang aki dengan kapasitas lebih besar sesuai rekomendasi bengkel.

4. Membiarkan Kunci Kontak dalam Posisi ON

Sering lupa mematikan kunci kontak? Inilah kebiasaan fatal yang bikin aki terkuras meskipun motor tidak dinyalakan.

Lampu indikator, alarm, atau sistem elektronik tentunya bakaln terus menyedot daya listrik dari aki.

Oleh karena itu, selalu pastikan kunci kontak benar-benar di posisi OFF sebelum meninggalkan motor. Jangan menggampangkan kebiasaan kecil ini karena efeknya sangat besar.

5. Tidak Pernah Cek Kondisi Aki

Banyak pengendara yang baru sadar akinya soak saat motor sudah susah dinyalakan. Padahal, pengecekan rutin bisa memperpanjang umur aki.

BACA JUGA:Mantap! Dua Pembalap Astra Honda Tembus 10 Besar di JuniorGP dan ETC 2025 Aragon

BACA JUGA:GIIAS 2025: AHM Rilis Penyegaran New CRF 150L, Dibanderol Rp 37 jutaan

Misalnya, memeriksa level air aki untuk aki basah, membersihkan terminal aki dari karat, atau memastikan konektor terpasang dengan baik.

Sebaiknya, bawa motor ke bengkel untuk cek voltase aki setiap servis rutin. Jika tegangan di bawah 12 volt (untuk aki kering), itu tanda aki mulai lemah.

Dengan demikian, umur aki seharusnya bisa bertahan 1,5 sampai 3 tahun, tergantung pemakaian.

Namun perlu diingat, kebiasaan buruk seperti jarang menyalakan motor, memasang aksesoris berlebihan, hingga sering menekan starter tanpa jeda, bisa bikin aki rusak lebih cepat.