Sudah Rajin Servis Motor Tapi Kok Masih Boros Bensin? Mungkin Ini Penyebabnya

Servis rutin tidak akan banyak membantu kalau kebiasaan kalian menyiksa mesin setiap hari.

Jadi, gunakan gas secara halus dan stabil. Hindari tarik dan tahan gas mendadak, apalagi di jalan macet. Tarikan yang stabil sama juga seperti mengonsumsi BBM lebih hemat.

3. Bawa Beban Berlebih

Boncengan 2 orang dewasa plus barang bawaan berat bisa bikin kerja mesin makin berat. Ditambah lagi kalau tekanan ban tidak disesuaikan.

Walau servis rutin, efek beban berat tetap bikin motor boros. Sebaiknya, kurangi bawa beban tidak penting. Kalau terpaksa bawa banyak barang, sesuaikan tekanan angin dan hindari rute ekstrem.

4. Setelan Klep & Injektor Gak Dicek

Banyak bengkel fokus ke ganti oli dan filter, tapi lupa atau bisa juga sengaja lewatkan setelan klep dan pembersihan injektor.

Padahal kalau klep terlalu rapat atau longgar, atau injektor mampet, sistem pembakaran jadi tidak sempurna dan bikin motor jadi boros.

Oleh karena itu, jangan sungkan untuk meminta cek atau setel ulang klep setiap 10.000–15.000km.

Bersihkan injektor tiap 15.000km, apalagi kalau motor sering minum BBM oktan rendah.

5. Pakai Bahan Bakar Tidak Sesuai

Kalau motor kalian pakai kompresi tinggi (di atas 10:1), tapi isinya masih Pertalite atau BBM oktan rendah, maka sistempembakaran jadi kurang sempurna. Akibatnya, tenaga loyo dan bensin jadi lebih cepat habis.

Periksa kembali rasio kompresi motor kalian, lalu pakai BBM sesuai rekomendasi. Kalau motor injeksi modern biasanya butuh oktan minimal RON 92 seperti Pertamax.