Cara Cek Kampas Rem Sendiri di Rumah Tanpa Bongkar Berlebihan
Illustrasi Mengganti Kampas Rem pada Sepeda Motor--Istimewa
Langkah-langkahnya adalah melihat dari sisi kaliper rem, bagian yang menjepit piringan cakram. Di dalamnya, akan terlihat kampas rem menjepit cakram.
Gunakan senter atau cahaya HP untuk melihat ketebalan kampas. Kampas masih layak pakai kalau masih ada sisa tebal sekitar 2–3 mm.
Kalau sudah tipis banget, misal kurang dari 1mm, sebaiknya segera diganti.
Biasanya, kampas rem cakram punya indikator logam kecil. Kalau sudah menipis sampai indikator menyentuh cakram, akan terdengar seperti suara berdecit saat ngerem. Itu tanda serius kampasnya harus diganti.
3. Cek Kampas Rem Tromol
Untuk rem tromol, kampas berada di dalam rumah roda, jadi tidak kelihatan langsung. Tapi tenang saja, masih bisa diperiksa tanpa bongkar roda.
BACA JUGA:5 Pembalap Muda Indonesia Digembleng di 'Kandang' Valentino Rossi, Begini Keseruannya!
BACA JUGA:Kenali Dulu 5 Perbedaan Sepeda dan Motor Listrik Agar Tak Salah Pilih Sebelum Membeli
Caranya, cari tuas rem tromol, biasanya di roda belakang. Di dekatnya ada semacam penunjuk seperti indikator dan batas garis.
Saat tuas ditekan, indikator akan bergerak ke arah garis batas. Kalau sudah mendekati atau melewati garis batas, artinya kampas sudah tipis dan perlu diganti.
Metode ini disediakan oleh pabrikan agar pengguna motor bisa mengecek kondisi kampas rem secara rutin tanpa perlu buka tromol.
4. Ciri Kampas Rem Mulai Habis
Kalau kalian tidak sempat cek visual, perhatikan tanda-tanda kampas mulai habis, seperti rem terasa kurang pakem atau harus ditekan lebih dalam.
Muncul bunyi gesekan logam saat ngerem, tuas rem terasa lebih dalam dari biasanya. Ada getaran saat ngerem terutama di rem cakram.
BACA JUGA:Fabio Quartararo Yakin Bisa Lawan Marc Marquez di MotoGP Asalkan Motornya Sepadan
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


