Ada Bunyi Aneh di Motor? Kenali dengan Baik, Sebelum Jadi Masalah Serius
Ilustrasi bengkel motor--NothernMonterio
Jika sudah seperti ini, coba cek semua baut di sekitar mesin dan knalpot, lalu kencangkan. Kadang bunyi kecil bisa hilang cuma dengan satu baut dikencangin.
Bunyi Kasar dari Area CVT (Motor Matic)
Kalau kalian pakai motor matic dan mendengar bunyi kasar saat akselerasi, bisa jadi v-belt aus, roller oblak, atau kampas kopling matic habis.
Lakukan servis CVT secara berkala tiap 5.000–8.000 km. Jangan tunggu sampai putaran mesin tinggi tapi motor nggak jalan lancar.
BACA JUGA:Makin Tajir Melintir, Segini Kekayaan Valentino Rossi Usai Pensiun dari MotoGP
BACA JUGA:Yamaha Dianggap Untung Jika Duetkan Miller dan Quartararo di Tim Pabrikan
Perlu diingat dan diketahui, bunyi-bunyi kecil sering dianggap sepele atau diremehkan. Padahal, suara-suara aneh itu adalah sinyal awal dari kerusakan yang bisa membesar kalau dibiarkan.
Kerusakan ringan bisa diselesaikan dengan biaya ratusan ribu, tapi kalau didiamkan bisa jadi jutaan rupiah bahkan membahayakan keselamatan.
Misalnya, bearing aus yang dibiarkan bisa bikin roda macet atau rem blong karena kampas habis bisa berujung kecelakaan.
Lakukan rutin servis motor sesuai jadwal, terutama bagian-bagian yang bergerak dan bergesekan.
Jangan ragu untuk tanyakan ke montir di bengkel kalau ada suara yang bikin kalian curiga.
Motor yang sehat bukan cuma yang bisa jalan, tapi juga yang berbunyi normal. Jadi, kalau kalian mulai dengar suara aneh, jangan tunggu makin parah. Lebih baik langsung periksa dan perbaiki sekarang daripada menyesal nanti.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


