Profil Joan Mir: Juara Dunia yang Jadi Andalan Repsol Honda

Ia meraih 10 kemenangan dari 18 balapan dan mengamankan gelar Juara Dunia Moto3 2017 dengan sisa beberapa seri. Gaya balapnya yang tenang namun tajam membuat banyak tim pabrikan mulai meliriknya.

Setelah menjuarai Moto3, Joan Mir promosi ke Moto2 pada 2018 bersama tim EG 0,0 Marc VDS. Di musim perdananya, ia memang tidak memenangkan balapan, namun berhasil meraih 4 podium dan finis ke-6 di klasemen akhir.

BACA JUGA:Cara Mudah dan Legal Mengurus BPKB Hilang, Dijamin Sah dan Aman

BACA JUGA:Spyshot Tersebar, Apakah Ini Wujud Facelift Suzuki Satria F150 Terbaru?

Meski hanya satu musim di Moto2, potensi Joan Mir sudah cukup meyakinkan tim Suzuki Ecstar untuk merekrutnya ke MotoGP pada 2019.

Saat itu, Tim Suzuki tengah membangun ulang timnya dan melihat Joan Mir sebagai investasi jangka panjang.

Resmi Joan Mir perpanjang kontrak dengan Honda hingga 2026--motogp.com

Tahun 2019 menjadi musim rookie Joan Mir di kelas MotoGP. Ia sempat mengalami kecelakaan parah di MotoGP Ceko di Sirkuit Brno yang membuatnya absen beberapa balapan. Tapi performanya tetap menjanjikan, dengan hasil terbaik finis ke-5 di Australia.

Tahun 2020 jadi titik balik terbesar dalam kariernya. Di musim yang dipersingkat karena pandemi, Joan Mir menunjukkan konsistensi luar biasa meski hanya meraih 1 kemenangan di Valencia.

Dengan total 7 podium, Joan berhasil menjadi Juara Dunia MotoGP 2020, mengakhiri dominasi para pembalap senior.

BACA JUGA:TVS Buka Dealer Baru di Kalimalang, Banyak Kejutan Promo di Bulan Agustus!

BACA JUGA:Modif Simpel Yamaha Fazzio Hybrid, Tampil Manis dengan Balutan Stiker Mikroorganisme

Joan Mir menjadi pembalap pertama sejak Kenny Roberts 1978 yang mampu menjuarai kelas utama tanpa menang banyak seri. Gelarnya ini juga mengembalikan Suzuki ke puncak kejayaan setelah 20 tahun.

Setelah gelar juara, tahun 2021 dan 2022 jadi musim yang berat. Meskipun tetap kompetitif, Suzuki mulai tertinggal dari pabrikan lain dalam hal pengembangan motor.

Puncaknya, Suzuki secara mengejutkan memutuskan mundur dari MotoGP pada akhir 2022.