Masih Sering Nyuci Motor Pakai Sabun Cuci Piring? Awas, Ini Dampak Buruknya!
Illustrasi Mencuci Motor--IStockPhoto
Sabun cuci piring mengandung bahan aktif yang cukup keras dan bersifat abrasif. Saat digunakan pada bodi motor, kandungan ini dapat mengikis lapisan kilap yang membuat cat terlihat kusam.
2. Warna Cepat Pudar
Paparan sinar matahari dan hujan memang berkontribusi terhadap pudarnya cat motor, namun penggunaan sabun yang tidak sesuai dapat mempercepat proses tersebut.
Sabun cuci piring berisiko merusak lapisan wax atau pelindung cat, sehingga warna cepat pudar.
3. Lapisan Coating Terkikis
Coating merupakan lapisan pelindung tambahan yang berfungsi menjaga keawetan dan kilap cat.
Penggunaan sabun dengan kandungan pH tinggi, seperti sabun cuci piring, dapat mengikis lapisan ini sehingga efektivitas perlindungannya menurun drastis
BACA JUGA:Hati-hati! 7 Komponen ini Bisa Cepat Rusak Jika Anda Tidak Segera Mencuci Motor Pasca Hujan
BACA JUGA:Apa Boleh Mencuci Motor Dalam Keadaan Mesin Masih Panas?
4. Stiker Mudah Mengelupas
Motor yang menggunakan stiker atau striping sebagai bagian dari desain eksterior bisa terdampak langsung.
Bahan aktif dalam sabun dapat mengurangi daya rekat stiker, membuatnya mudah mengelupas atau berubah warna.
5. Muncul Karat di Komponen Logam
Sisa sabun yang tidak terbilas sempurna bisa meninggalkan residu. Residu ini bersifat korosif dan bisa mempercepat proses karat, terutama di area baut, rangka terbuka, atau bagian bawah motor.
Apalagi sabun cuci piring juga tidak mengandung zat anti-karat seperti sabun khusus motor.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


