Yamaha Dianggap Untung Jika Duetkan Miller dan Quartararo di Tim Pabrikan
Pembalap Prima Pramac Yamaha MotoGP, Jack Miller-@jackmilleraus-Instagram
Sementara itu, posisi Miller dalam tim Pramac, bersama Miguel Oliveira, juga tengah berada dalam ketidakpastian.
Pasalnya, Toprak Razgatlioglu telah dipastikan akan bergabung pada 2026, yang artinya hanya satu dari dua pebalap saat ini yang kemungkinan bertahan.
Meski Oliveira kabarnya sudah mengantongi kesepakatan kontrak, spekulasi di paddock MotoGP menyebutkan bahwa kesepakatan itu bisa saja dibatalkan.
BACA JUGA:Curhat Jack Miller di Podcast, Gaji Pembalap MotoGP Masih Jauh dari Ideal?
BACA JUGA:Jack Miller Langsung Ngomong Blak-Blakan, Padahal Baru Gabung Tim Prima Pramac Yamaha
Di sisi lain, Miller disebut-sebut telah membuka pembicaraan penting di Suzuka untuk memperjelas masa depannya.
Dari sisi teknis, pengalaman Miller membela berbagai pabrikan, seperti Ducati, Honda, dan KTM, membuatnya menjadi aset berharga dalam proyek pengembangan motor Yamaha.
Kini menjadi bagian penting dalam fase kebangkitan pabrikan tersebut, Miller tak hanya memberi masukan teknis, tapi juga menunjukkan hasil kompetitif.
Ia sempat finis P5 di Grand Prix Amerika dan P8 di Jerman, mengungguli Alex Rins, rekan setim Fabio Quartararo, yang justru tertinggal di klasemen.
BACA JUGA:Era Baru Prima Pramac Yamaha 2025 dengan Jack Miller & Miguel Oliveira
Di klasemen sementara MotoGP, Quartararo masih menjadi pebalap Yamaha terbaik di posisi ke-9, namun Miller menyusul di peringkat ke-15, menjadikannya yang terbaik kedua di antara skuad Yamaha.
Dengan kombinasi antara pengalaman, performa solid, dan daya tarik komersial, Miller tampaknya memiliki semua komponen yang dicari Yamaha dalam upaya membangun kembali dominasi mereka di MotoGP.
Kini, tinggal menunggu apakah percakapan di balik layar akan berujung pada kontrak baru atau babak baru lain dalam karier Miller.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


