Era Baru Motor Listrik: Jarak Tempuh Makin Jauh, Ngecas Makin Cepat
Motor Listrik Lokal merk Gesits vs Motor Listrik Impor merk Honda--Otocom
Salah satu tantangan terbesar pengguna motor listrik dulu adalah waktu charging yang lama. Kini, hadirnya teknologi fast charging mampu memangkas waktu pengisian secara drastis.
Pengisian cepat (DC Fast Charging) memungkinkan baterai terisi 80% hanya dalam 30–60 menit.
Beberapa merek bahkan menawarkan sistem baterai swap atau ganti baterai instan, di mana pengguna cukup menukar baterai kosong dengan yang penuh di stasiun swap.
Dengan pilihan ini, pengguna tidak perlu lagi menunggu lama, sehingga motor listrik lebih praktis untuk dipakai harian.
BACA JUGA:Segera Dirilis, Bocoran Royal Enfield Himalayan Bermesin 750cc Terungkap!
BACA JUGA:Meriah! Ratusan Modifikator Unjuk Kreativitas di Honda Modif Contest 2025 Bandung
Infrastruktur yang Semakin Luas
Perkembangan jarak tempuh dan kecepatan pengisian tidak akan lengkap tanpa dukungan infrastruktur. Kabar baiknya, jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) terus bertambah, baik di kota besar maupun jalur antar kota.
Bahkan, beberapa pabrikan motor listrik bekerja sama membangun jaringan swap battery yang tersebar di minimarket, SPBU, dan area publik lainnya.
Hal ini membuat perjalanan jauh dengan motor listrik kini jauh lebih memungkinkan dibanding beberapa tahun lalu.
Keuntungan Elektrifikasi Motor
Selain peningkatan jarak tempuh dan kemudahan pengisian, ada sejumlah keuntungan lain dari beralih ke motor listrik:
BACA JUGA:Jadwal Red Bull Rookies Cup Austria 2025, Menanti Dual Sengit Veda vs Hakim Danish
BACA JUGA:Marc Marquez Bisa Kunci Gelar MotoGP 2025 di Kandang Valentino Rossi, Ini Skenarionya
Biaya Operasional Rendah: Biaya listrik untuk menempuh jarak yang sama jauh lebih murah dibanding bahan bakar bensin.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


