Profil Andrea Dovizioso: Dari MiniGP hingga Jadi Legenda MotoGP

BACA JUGA:Profil Fabio Quartararo: El Diablo dari Prancis

Momen paling ikoniknya adalah duel sengit melawan Marc Marquez di tikungan terakhir di beberapa seri, seperti Qatar 2018 dan Austria 2019, yang berakhir dengan kemenangan dramatis untuk Andrea Dovizioso.

Pada 2020, Dovi masih kompetitif dan bahkan memenangkan MotoGP Austria, menjadikannya pembalap dengan kemenangan terbanyak di Sirkuit Red Bull Ring di era modern MotoGP.

Namun, hubungan yang rumit dengan manajemen Ducati membuatnya memilih berpisah di akhir musim.

Setelah absen di awal 2021, Dovi kembali membalap bersama Yamaha RNF sebagai pengganti Franco Morbidelli. Meski begitu, performanya tidak sekuat masa bersama Ducati.

Pada 2022, ia mengumumkan pensiun resmi dari MotoGP usai GP San Marino, mengakhiri karier panjang lebih dari 20 tahun di ajang balap dunia.

Prestasi

• Juara Dunia 125cc (2004)
• Runner-up MotoGP tiga kali berturut-turut (2017, 2018, 2019)

15 kemenangan MotoGP, di mana Pembalap Italia yang dikenal cerdas dalam strategi dan piawai di lintasan basah.

BACA JUGA:BSA Bantam 350: Motor Legendaris Inggris Kembali Hidup dengan Sentuhan Modern

BACA JUGA:Honda Rilis Motor Listrik Murah Dibawah Rp 10 Juta, Punya Jarak Tempuh 80 km

Andrea Dovizioso bukan hanya pembalap cepat, tetapi juga contoh ketekunan, kerja keras, dan kecerdasan strategi di lintasan.

Meski tidak pernah meraih gelar juara dunia MotoGP, reputasinya sebagai salah satu pembalap paling disegani tetap terpatri kuat dalam sejarah balap motor.