Touring Pakai Motor Listrik, Mimpi atau Realita?
Motor Listrik Pacific Serato di GIIAS 2025.--Yohanes Ishak/Motorexpertz.com
Nah, ini tantangan paling nyata. SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan titik swap baterai belum merata, apalagi di luar Jawa.
Artinya, kamu gak bisa asal jalan tanpa rencana.
Perlu banget tahu lokasi charging terdekat dari rute yang kamu ambil.
BACA JUGA:Mau Beralih dari Motor Bensin? Ini Pilihan 6 Motor Listrik di Bawah Rp10 Juta
Tips Touring Aman Pakai Motor Listrik
1. Pilih Motor dengan Kapasitas Baterai Besar
Kalau kamu niat touring jauh, jangan pakai motor listrik entry-level.
Pilih yang punya jarak tempuh minimal 150 km per charge atau sudah mendukung battery swap system.
BACA JUGA:Motor Bensin Mulai Diragukan, Motor Listrik Yadea T9 Tampil Makin Canggih dan Keren
2. Rencanakan Rute dan Titik Isi Daya
Gunakan aplikasi seperti PlugShare atau komunitas motor listrik di media sosial buat cari info SPKLU di sepanjang rute.
Beberapa komunitas EV juga punya map database update soal lokasi charging aman di rest area dan kafe.
3. Bawa Baterai Cadangan
Beberapa motor seperti Smoot Tempur, Gesits, dan Alva sudah pakai sistem baterai swap.
Kamu bisa bawa baterai ekstra di bagasi atau tukar di stasiun terdekat. Praktis banget buat touring!
BACA JUGA:Tips Perawatan Motor Listrik, Jangan Abaikan Hal Ini Karena Bisa Cepat Rusak!
4. Gunakan Mode Eco
Mode Eco bisa memperpanjang umur baterai hingga 20–30%.
Hindari akselerasi mendadak dan pertahankan kecepatan stabil 50–60 km/jam biar daya gak cepat habis.
5. Isi Daya Saat Istirahat
Gunakan waktu makan siang atau istirahat buat ngecas.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


