Touring Pakai Motor Listrik, Mimpi atau Realita?
Motor Listrik Pacific Serato di GIIAS 2025.--Yohanes Ishak/Motorexpertz.com
Sambil santai minum kopi, baterai juga ikutan “recharge”.
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Kendala Motor Listrik yang Mendadak Mogok
Kelebihan Touring Motor Listrik
Ramah Lingkungan — Gak ada emisi, udara tetap bersih.
Biaya Super Irit — Isi daya motor listrik untuk 100 km cuma butuh biaya sekitar Rp3.000–Rp5.000.
Suara Mesin Halus — Cocok buat yang suka ketenangan dan ingin menikmati suasana perjalanan.
BACA JUGA:5 Motor Listrik dengan Tarikan Terbaik di Tahun 2025, dari yang Irit hingga Super Ngebut!
Kekurangan yang Perlu Kamu Sadari
Perjalanan Lebih Lama — Karena waktu ngecas bisa makan waktu berjam-jam.
Batasan Jarak Tempuh — Masih kalah dari motor bensin yang bisa isi bensin kapan aja.
Infrastruktur Belum Merata — Gak semua daerah punya SPKLU atau sistem swap yang siap pakai.
BACA JUGA:“Tarikan Ngacir Tanpa BBM! Ini 5 Motor Listrik Paling Kencang dan Nyaman di 2025”
Touring Motor Listrik Itu Bisa, Asal Tahu Triknya!
Naik motor listrik jarak jauh bukan hal mustahil.
Kuncinya ada di rencana perjalanan, pengaturan kecepatan, dan manajemen daya baterai.
Teknologi baterai dan infrastruktur di Indonesia juga terus berkembang.
Beberapa produsen bahkan menyiapkan fast charging station dan rute touring ramah motor listrik.
Jadi, kalau kamu mau coba sensasi touring tanpa polusi — motor listrik bisa jadi pilihan masa depan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
