Tak Disebut Namanya, Marco Bezzecchi Seolah Kirim Pesan Tegas untuk Rekannya di Akademi VR46
Marco Bezzecchi Raih Podium Pertama di MotoGP Inggris 2025--Piaggio
Adaptasi cepat Bezzecchi dengan Aprilia RS-GP25 seolah menjadi sindiran halus untuk rekan sesama akademi VR46, Francesco Bagnaia.
Pasalnya, hingga saat ini, masalah yang dialami Bagnaia dengan Desmosedici GP25 belum menemukan solusi, padahal musim tinggal menyisakan sembilan seri. Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, bahkan menilai problem Bagnaia bukan hanya soal teknis, tapi juga faktor psikologis.
Bagnaia sendiri mengaku sudah kehilangan kesabaran atas masalah motornya. Namun, Tardozzi menegaskan bahwa seluruh tim tetap memberikan dukungan penuh.
"Sangat bisa dimengerti apa yang dia katakan, tetapi dengan pikiran yang tenang dia akan menyadari bahwa tidak ada seorang pun di tim yang tidak peduli dengan situasinya," ucap Tardozzi kepada GPOne.
BACA JUGA:WMoto Porter 125: Bebek Petualang Bergaya Retro, Dibanderol Cuma Rp 20 Jutaan
"Pecco tidak menyerah, kami yakin akan hal itu. Ada rasa saling percaya dan kami akan memastikan untuk menempatkannya pada posisi yang kompetitif lagi. Jelas bahwa dia harus menempatkan kami pada posisi untuk membantunya. Bersatu kita akan berhasil."
Ia pun menambahkan, "Menurut saya, sisi psikologis itu penting. Dia harus kembali memiliki tekad seperti pada hari Jumat yang luar biasa, seperti yang diakuinya sendiri. Sisi teknis akan bergantung kepada kami, tetapi pada hari Jumat dia membuktikan bahwa motor dan dia ada di sana," ujarnya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-
