Jangan Kaget, Ini Biaya Tambahan yang Sering Muncul Setelah Beli Motor Bekas
Ilustrasi jual beli motor bekas--Radar Banyumas
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan unit baru.
Namun, banyak pembeli sering kali tidak menyadari adanya sejumlah biaya tambahan yang muncul setelah transaksi dilakukan.
Kondisi ini membuat harga total bisa lebih tinggi dari perkiraan awal dan cukup mengejutkan jika tidak dipersiapkan sejak awal.
Biaya Tambah yang Sering Terlupakan
Biaya tambahan paling umum setelah membeli motor bekas antara lain balik nama, pembayaran pajak tahunan yang mungkin tertunggak, hingga servis ringan atau penggantian komponen yang sudah aus seperti kampas rem dan ban.
BACA JUGA:Pengunjung Turun Tipis, GIIAS Surabaya 2025 Tetap Jadi Magnet Otomotif Jawa Timur
BACA JUGA:Balapan Kandang, Maverick Vinales Siap Comeback di MotoGP Catalunya 2025

Lakukan Servis Rutin Agar Performa Mesin Motor Matic Terjaga--Wahana Honda
Dari berbagai komponen tersebut, biaya balik nama sering kali menjadi pos pengeluaran terbesar.
Proses administrasi ini sangat penting untuk memastikan surat-surat kendaraan resmi atas nama pemilik baru sekaligus menghindari kesulitan ketika motor akan dijual kembali di kemudian hari.
Biaya Perawatan Awal
Selain itu, kondisi motor bekas yang bervariasi juga mengharuskan kamu menyiapkan dana tambahan untuk perawatan awal.
Beberapa komponen seperti oli mesin, busi, atau aki sebaiknya langsung diperiksa bahkan diganti.
BACA JUGA:Franco Morbidelli Resmi Perpanjang Kontrak dengan VR46 Racing Team Hingga MotoGP 2026
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


