MotoGP 2027 Bakal Gunakan Mesin 850 cc, Johann Zarco Jadi Rider Pertama yang Pasti Ikut

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Johann Zarco resmi menjadi pebalap MotoGP pertama yang memastikan diri ikut dalam era mesin baru 850 cc. 

Kepastian ini datang setelah Zarco memperpanjang kontraknya bersama tim satelit Honda LCR hingga 2027. 

Tahun tersebut menjadi momen penting karena regulasi MotoGP mengalami perubahan besar, termasuk kapasitas mesin yang dipangkas. 

"Jika Anda adalah pabrikan yang sedang berkembang dan memasuki era baru, Anda akan memerlukan stabilitas. Dan saya pikir, Honda bakal menggunakan Zarco sebagai jangkar untuk menyegarkan kedua sisinya," ungkap pengamat MotoGP, Lewis Duncan, dikutip dari crash.net.

BACA JUGA:Terjun ke MotoGP, Guenther Steiner Resmi Akuisisi Tim Tech3 Mulai Musim 2026

BACA JUGA:Asapi Marc Marquez, Pedro Acosta Kuasai FP1 MotoGP Catalunya 2025

Mayoritas kontrak pebalap MotoGP berakhir pada 2025 atau 2026, sehingga posisi Zarco menjadi unik karena ia tercatat sebagai satu-satunya pebalap yang sudah mengamankan kursi hingga 2027.

Dengan demikian, Zarco otomatis menjadi rider pertama yang dipastikan terjun dalam regulasi anyar MotoGP 2027. 

Sejak 2024, Dorna sport telah mengumumkan bahwa kapasitas mesin akan turun dari 1.000 cc menjadi 850 cc, dengan tujuan menekan kecepatan puncak agar balapan lebih aman sekaligus membuat motor lebih efisien dan berkelanjutan.

Tak hanya kapasitas mesin yang dikurangi, jumlah mesin per tim untuk satu musim juga dipangkas dari tujuh menjadi enam unit. 

BACA JUGA:Sah! Jack Miller Perpanjang Kontrak dengan Pramac Yamaha untuk MotoGP 2026

BACA JUGA:Mitos atau Fakta Motor Bisa Turun Mesin dalam Waktu 10 Tahun

Regulasi baru juga menegaskan bahwa bahan bakar yang digunakan harus 100% non-fosil, meningkat dari ketentuan minimal 40% yang berlaku sejak 2024. 

Kapasitas tangki bahan bakar pun ikut berubah, dari 22 liter menjadi 20 liter, sementara untuk balap sprint pebalap hanya boleh menggunakan 11 liter.