Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya Antusias Ikuti Seminar Keselamatan Berkendara Dari Honda Jatim

JAWA TIMUR, MOTOREXPERTZ.COM -- PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) selaku distributor sepeda motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur bersama Universitas Brawijaya (UB) menggelar seminar edukasi keselamatan berkendara bertajuk Traffic Safety Program 2025. 

Ratusan mahasiswa UB turut serta dalam kegiatan yang dirancang interaktif ini, dengan tujuan membekali peserta pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran pentingnya berkendara aman di jalan raya.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada mahasiswa. 

Hari Setiawan, Safety Riding Instructor MPM Honda Jatim, menjelaskan teknik 2-3 Second Rule untuk menjaga jarak aman. 

BACA JUGA:Antusiasme Konsumen Meningkat, Federal Oil Tambah Produk di Program Berhadiah Pulsa

BACA JUGA:Astra Honda Berbagi Ilmu, Ajak Siswa SMKN 2 Tangerang Bedah Teknologi New Honda PCX 160

Honda Gelar Seminar Edukasi Keselamatan Berkendara di Universitas Brawijaya--Honda Community Jatim

Ia menekankan pentingnya reaction time dan ruang pengereman agar pengendara mampu mengantisipasi kondisi darurat. 

Sementara itu, Andhika Herdianawan Praharto, CSR & HSE Department Head ASTREA Infra, menyoroti faktor manusia sebagai penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas dan menegaskan bahwa kesadaran situasional serta defensive driving menjadi benteng utama di jalan.

Rouli Sijabat, Sustainability Management Manager PT Toyota-Astra Motor, turut hadir menekankan peran mahasiswa sebagai “Safety Champion” yang bisa menularkan budaya keselamatan berkendara ke komunitas dan keluarga. 

Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan edukasi tambahan mengenai kelengkapan surat-surat kendaraan, asuransi kecelakaan, hingga pentingnya menjaga emosi saat di jalan. 

BACA JUGA:Oktober Fiesta: Wahana Guyur Promo Spesial Pembelian Sepeda Motor Honda

BACA JUGA:Asah Keterampilan Mekanik, TVS Gelar Skillfest Indonesia 2025

Sesi interaktif berupa diskusi, kuis, dan tanya jawab membuat kegiatan ini semakin menarik dan mendorong mahasiswa aktif memahami praktik berkendara aman secara menyeluruh.