Pertamina Buka Suara soal Isu Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM, Begini Faktanya

Pertamina Buka Suara soal Isu Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM, Begini Faktanya

Beredar video viral di media sosial (medsos) "pom di bakar masa karena merasa jengkel dengan peraturan dan kebijakan pemerintah motor mati pajak gk boleh isi bensin" di pastikan HOAX!--Tangkapan Layar/Instagram

3. Video viral soal warga Lumajang menggeruduk SPBU pun tidak benar. Faktanya, pada 17 September 2025 ada karnaval di Desa Sentul, Lumajang. Karena hujan, warga berdesakan berteduh di SPBU yang sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB.

Keributan yang terjadi dipicu pengaruh miras, bukan pelayanan SPBU. Tidak ada penjarahan ataupun kerusakan, hanya sampah yang berserakan keesokan harinya.

BACA JUGA:Pertamina Terancam Keteteran Akibat Penugasan Pasokan BBM ke SPBU Swasta

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap berbagai bentuk disinformasi.

“Selain isu pembatasan BBM, masyarakat juga perlu mewaspadai hoaks lainnya seperti rekrutmen fiktif yang meminta biaya, kabar mobil tangki Pertamina mengisi di SPBU swasta, maupun informasi palsu terkait harga,” wanti Roberth.

Pertamina pun mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada kabar yang belum jelas sumbernya. Jika ragu, masyarakat dapat mengecek langsung melalui kanal resmi Pertamina seperti Pertamina Call Center 135 atau akun media sosial resmi Pertamina.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya