Adenanta & Fadillah Arbi Bidik Gelar Juara ARRC 2025 di Sepang

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bidik poin maksimal di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 yang berlangsug di Sepang International Circuit, Malaysia, akhir pekan ini (11-12/10).

Mereka adalah M. Adenanta Putra dan Fadillah Arbi Aditama yang punya peluang besar merebut gelar juara Asia, baik di kelas Supersport 600cc maupun Asia Production 250cc (AP250), sekaligus membawa tim meraih kemenangan di kelas AP250.

Di kelas AP250, Arbi Aditama mengemas 145 poin dan bertengger di puncak klasemen, unggul 37 poin dari pesaing terdekatnya.

Pembalap asal Purworejo, Jawa Tengah ini kembali balapan dalam kondisi fisik prima, didukung pengalaman berharga dari Moto3 World Championship bersama Honda Team Asia.

BACA JUGA:100 Podium dari 67 Balapan, Astra Honda Racing Team Buktikan Dominasi di ARRC kelas AP250

Jeda antar seri dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan, dan hanya butuh tambahan 13 poin lagi sebelum putaran terakhir di Buriram, Thailand, untuk memastikan gelar juara.

Sementara itu, Davino Britani juga ikut berjuang bersama Arbi demi memastikan gelar juara tim bagi Astra Honda Racing Team.

Menunggangi Honda CBR250RR, keduanya berhasil mengumpulkan 191 poin, unggul 108 poin dan hanya perlu 18 poin lagi untuk meraih gelar tim ketujuh secara berturut-turut.

“Peluang menjadi juara AP250 sudah semakin nyata dengan dua putaran tersisa di Sepang dan Thailand. Saya harus tetap menjaga fokus agar bisa mengunci gelar juara secepatnya,” kata Arbi.

BACA JUGA:Hasil Race 2 SS600 ARRC Mandalika 2025: Herjun Atna Firdaus Juara, Reza Danica Finish P8, Adenanta Tumbang

Sementara di kelas Supersport600 (SS600), Mohammad Adenanta Putra juga memiliki peluang untuk mengunci gelar di Malaysia.

Setelah berhasil menjuarai race pertama di Mandalika, Adenanta kini memperlebar keunggulan atas rival-rivalnya, meskipun gagal finis pada balapan kedua karena terjatuh.

Melalui empat balapan tersisa, dirinya kini mengantongi 133 poin, 28 poin lebih banyak atas pesaing terdekat.

Berbekal pengalaman yang didapatkan dari putaran kedua di sirkuit yang sama, tentu memberikan semangat untuk dapat mendapatkan lebih dari 23 poin yang ia butuhkan untuk mengunci juara.