Jelang Akhir Musim MotoGP 2025, Marco Bezzecchi Bakal Ganggu Marquez dan Bagnaia
Pembalap Aprilia Racing Team MotoGP, Marco Bezzecchi--Michelin Motorsport
MOTOREXPERTZ.COM -- Marco Bezzecchi diyakini bisa menjadi pengganggu bagi Alex Marquez dan Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi runner up MotoGP 2025 di akhir musim.
Menjelang berakhirnya musim MotoGP 2025, peta persaingan di papan atas makin menarik.
Pembalap dari Tim Aprilia, Marco Bezzecchi, kini mulai menjadi ancaman serius bagi pembalap Tim BK8 Gresini Racing, Alex Marquez yang menempati posisi kedua, dan Francesco Bagnaia rekan setim Marc Marquez dari Tim Ducati Lenovo yang menempati posisi ketiga.
Ancaman ini datang setelah Marco Bezzecchi terus mampu menunjukkan performa konsisten di paruh kedua musim.
BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2025: Bagnaia Terus Tempel Alex Marquez, Posisi 5 Besar Memanas
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Australia 2025: Alex Marquez dan Francesco Bagnaia Bakal Saling Sikut
Bos Aprilia, Massimo Rivola tak sungkan untuk memberikan pujian untuk perkembangan pesat yang diperlihatkan Bezzecchi sepanjang musim ini.
Ia menilai, setelah cedera panjang Jorge Martin, Bezzecchi benar-benar tampil sebagai sosok pemimpin baru dalam tim.
Massimo Rivola bahkan memastikan Marco Bezzecchi akan mendapat dukungan penuh agar bisa mengamankan posisi ketiga klasemen dunia hingga seri terakhir, jika memungkinkan merebut posisi runner up yang saat ini dipegang oleh Alex Marquez.
Setelah finis kelima di Grand Prix Italia, performa Bezzecchi terus melonjak tajam. Pebalap berusia 26 tahun itu sudah naik podium sembilan kali dari total 18 balapan, termasuk lima kali finis tiga besar di balapan utama, serta dua kemenangan sprint race, masing-masing di Misano dan Mandalika.
Catatan impresif ini membuat Bezzecchi jadi salah satu pebalap paling konsisten di musim 2025.
BACA JUGA:Perang Dimulai, Alex Marquez Terima Tantangan dari Francesco Bagnaia
BACA JUGA:3 Pembalap MotoGP dengan Gaya Balap Paling Unik
"Bezzecchi itu sudah mengalami banyak perkembangan. Dia sosok yang menyenangkan dan mudah untuk diajak kerja sama. Tapi, ketika dia lagi bekerja, dia itu seorang profesional yang sangat serius. Dia mengambil alih kendali tim dan membimbingnya seperti seorang pemimpin yang hebat," jelas Massimo Rivola kepada Sky Sport.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


